Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah DKI Jakarta menggelar pelatihan digital marketing bagi para jakpreneur di Jakarta. Pelatihan dimulai dari Januari hingga November Tahun 2022.
Kegiatan pelatihan digital marketing dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Ratu Rante Allo, di Aula Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/2).
"Salah satu misi Gubernur Provinsi DKI Jakarta adalah menjadikan Jakarta, sebagai kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan, dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatkan keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang," ujar Elisabeth Ratu Rante Allo.
Dalam pelatihan tersebut, Dinas PPKUKM DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Berkah Niaga Digital melalui platform digital marketing "Jwalbli". Jwalbli adalah platform toko online yang terhubung secara otomatis dengan postingan Instagram dan mempunyai robot pintar untuk mengatur format pesanan. Aplikasi ini bisa menjadi mall online yang digunakan Jakpreneur dalam memasarkan produk.
Ratu melanjutkan, pelatihan digital marketing dilaksanakan sebanyak 8 kali di 6 wilayah Suku Dinas PPKUM Kota/Kabupatan di Jakarta. Rangkaian pelatihan dimulai dari bulan Januari hingga November tahun 2022, dan telah diikuti sebanyak 1400 orang.
Pelatihan digital marketing tidak dipungut biaya alias gratis. Meski begitu, penyelenggara dan peserta tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat serta berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait aktivitas pelatihan.
Ia berharap, kolaborasi positif dengan PT Berkah Niaga Digital dapat memantik geliat para Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang telah menggerakan lebih dari 90% roda perekonomian Jakarta.
"Momen ini merupakan kesempatan emas bagi para jakpreneur untuk memperluas pangsa pasar produk dengan memanfaatkan platform toko online jwalbli dalam meningkatkan penjualan. Sehingga tingkat kesejahteraannya pun meningkat sesuai dengan Pergub No.2 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT)." tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid mengatakan, Pemkot Jakarta Barat menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan digital marketing. Sehingga para jakprepenur dibekali keilmuan dalam rangka meningkatkan income sekaligus memperluas pemasaran. Dari yang semula konvensional, kini beralih era digitalisasi.
Ia berharap, para jakprenuer di wilayah Jakarta Barat bisa mengikuti pelatihan digital marketing yang dimulai dari Januari hingga November 2022. "Pelatihan masuk tahapan P2, setelah itu mereka masuk pada tahap pemasaran (P5). Sesuai aturan Pergub No.2 Tahun 2020, anggota PKT tidak boleh urut. Mereka bisa mengikuti sesuai kebutuhan. Misalnya, kalo ada yang butuh tahapan permodalan, maka mereka bisa ikut tahapan permodalan," jelasnya. (why)