Sebanyak delapan tim dari kecamatan se Jakarta Barat mengikuti lomba senam kreasi lansia (lanjut usia), di ruang ali Sadikin, kantor wali kota, Selasa (23/4).
Kegiatan dibuka Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi. Hadir Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Amien Haji, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Fredy Setiawan, Ketua TP PKK Jakbar Hj Inad Luciawaty Rustam dan para kepala puskesmas kecamatan se Jakbar.
Lomba senam kreasi lansia merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 tahun 2019 di wilayah Jakarta Barat. Sebelumnya telah digelar di tiap puskesmas kecamatan se Jakarta Barat sejak Maret lalu. Berbagai lomba yang diadakan antara lain senam lansia, puisi, merias, memasak dan peragaan busana.
Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan peran serta lansia dan kesehatan masyarakat. Tim yang mengikuti lomba senam kreasi lansia merupakan binaan puskesmas kecamatan. Selain mendapat piala dan hadiah, pemenangnya akan mewakili Jakarta Barat di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam mengatakan menjadi lanjut usia atau lansia bukan berarti tidak berguna. Lansia bisa semakin bijaksana dalam memanfaakan berbagai pengalamannya sebagai rujukan yang lebih muda. “Jadi, saya berharap para lansia di Jakarta Barat bisa menjadi motivator untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat,†ujarnya.
Sementara itu pada sambutannya, Seko Jakbar H Eldi Andi mengungkapkan jumlah lansia di Jakarta Barat saat ini sebanyak 136.047 jiwa atau 7,4 persen dari jumlah penduduk, dan pra lansia mencapai 13,5 persen. Dilihat dari jumlah lansia dan pra lansia yang sudah lebih dari 20 persen, perlu dilakukan upaya untuk mempertahankan derajat kesehatan lansia agar tidak menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat.
“Hal ini seiring dengan usia harapan hidup (UHH) DKI Jakarta yakni 72,9 tahun, di atas UHH nasional 71,2 tahun. Artinya, saat ini tujuh orang usia reproduktif menanggung satu orang lansia,†jelasnya. (Aji)
20 Mei 2024