Lurah Cengkareng Barat, Raden Ilham Agustian meninjau lokasi genangan pada sejumlah permukiman warga Kelurahan Cengkareng Barat, Selasa (16/2). Genangan disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan hingga mengakibatkan kali apuran meluap.
"Curah hujan tinggi, kali apuran juga meluap. Sementara permukiman warga rendah, akibatnya terjadi genangan pada permukiman rumah warga," ujarnya saat berada di lokasi genangan SDN 19 Cengkareng Barat (Cengbar).
Menurut Ilham, genangan yang melanda permukiman warga berada pada sejumlah lingkungan RW seperti RW 06,07,08,09,10 dan 14 yang dilintasi Kali Apuran. Ketinggian genangan rata-rata mencapai 10-50 cm.
Kelurahan Cengkareng Barat telah melakukan sejumlah upaya mengatasi genangan pada lingkungan warga. Di antaranya, melakukan pembersihan sumbatan tali-tali air, dan melakukan penyedotan oleh Damkar Sektor Cengkareng. "Tapi, karena air kali apuran meluap, jadi penyedotan tak berjalan maksimal. Air kembali meluber ke permukiman warga. Biasanya, kalau habis hujan, surutnya cepet," tutur Ilham.
Untuk genangan yang melanda SDN 19 Cengkareng Barat, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Sudis SDA Jakarta Barat. "Kami dibantu penyedotan dengan memakai pompa apung Sudis SDA Jakbar. Lokasi penyedotan tidak bisa dilakukan dalam areal sekolah, namun di lingkungan warga RT 004/07, sehingga airnya bisa dibuang ke Kali Rawa Bengkel," jelasnya. (why)
20 Mei 2024