Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat rutin dilaksanakan di enam wilayah kelurahan se Kecamatan Palmerah.
Hari ini, Jumat (7/2), PSN di lingkungan RW 02 Kelurahan Slipi dimonitor Camat Palmerah, Suci Handayani, Wakil Camat Palmerah Pangestu Aji dan jajaran.
Satu per satu rumah warga dan area sekililing diperiksa jumantik dan petugas gabungan. Mereka mencari jentik nyamuk penyebab demam berdarah di tempat-tempat penampungan air seperti kolam, dispenser, akuarium dan lainnya.
Menurut Camat Palmerah, Suci Handayani, untuk rumah warga yang ditemukan jentik, pemilik/penghuni rumah langsung diingatkan petugas dan dikenakan sanksi berupa denda memberikan ikan cupang atau tanaman lavender.
Sedang bagi rumah yang tidak ditemukan jentik, diberikan apresiasi dengan penempelan stiker yang berisi tulisan di rumah tersebut bebas jentik.
“Hari ini kita melaksanakan PSN secara serentak di lokasi RW 02 Kelurahan Slipi. Melibatkan jumantik dan seluruh stakeholders, bersama-sama kita PSN di RW 02 Slipi ini,” ujarnya.
Diungkapkan Suci, kegiatan PSN juga digelar di lima kelurahan lainnya. Untuk di Kelurahan Slipi, yang kebetulan kasus DBD-nya saat ini lumayan tinggi, PSN dipusatkan di wilayah RW 02.
"Tujuannya untuk memotivasi warga agar semangat melaksanakan PSN dan tidak lengah terhadap ancaman DBD," katanya.
Ia pun mengimbau seluruh RT/RW, jumantik, kader PKK, Dasawisma aktif dan mengajak warga di lingkungannya untuk rutin melaksanakan PSN.
“Kami mengajak masyarakat supaya hidup bersih, rumah bebas dari jentik dan Kelurahan Slipi semakin meningkat kebersihannya, masyarakat bebas dari demam darah,” pungkas Suci. (Aji)