Pemkot Jakarta Barat menggelar aksi bersih-bersih tempat ibadah yakni masjid pada masing-masing wilayah kecamatan, Jumat (2/11) pagi. Rencananya, kerja bakti di tempat ibadah ini dilakukan rutin setiap pekan.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H Eldi Andi mengatakan, kerja bakti membersihkan masjid digelar serentak di delapan wilayah kecamatan. Setiap wilayah kecamatan membersihkan satu masjid. Tujuan kegiatan ini adalah menjadikan lingkungan masjid bersih, asri, dan nyaman.
Kerja bakti membersihkan tempat ibadah ini merupakan yang kali pertama digelar di wilayah Jakarta Barat, berdasarkan instruksi Walikota Jakarta Barat. "Aksi bersih-bersih tempat ibadah ini melibatkan banyak pihak, seperti personil Satpol PP, PPSU, Lingkungan Hidup, pertamanan, pengurus masjid, pengurus RT dan RW serta tokoh masyarakat. Ini akan dilakukan rutin setiap pekan," paparnya.
Adapun kegiatan bersih-bersih dilakukan di Masjid As Saadah, Meruya Selatan (Kembangan), Masjid Aryadutaqwa, Kedoya Utara (Kebon Jeruk), Masjid Al Anwar, Tugabus Angke (Tambora), Masjid Al Amin, Semanan (Kalideres),Masjid Annur, Cengkareng Barat (Cengkareng), Masjid At Tuqo, Tanjung Duren Utara (Grogol Petamburan), Masjid An Nur, Maphar (Tamansari) dan Masjid Jihadus Shodiqin, Kota Bambu Utara (Palmerah).
Sementara itu, aksi bersih-bersih di Masjid Jihadus Shodiqin dipimpin langsung Camat Palmerah, Zeri Ronazy. Kegiatan ini melibatkan sekitar 100 petugas gabungan, seperti PPSU, satpol PP, Sudis Lingkungan Hidup, Sudis Kehutanan, RT dan RW, dan masyarakat Kota Bambu Utara.
Camat Palmerah,Zeri Ronazy mengatakan, kerja bakti massal ini dilaksanakan sesuai instruksi Walikota Jakarta Barat mengenai kegiatan bersih-bersih tempat ibadah. Masjid Jihadus Sodikin, Jalan Raya Kota Bambu Utara, menjadi tempat ibadah pertama yang dibersihkan.
Pemilihan Masjid Jihadus Shodikin dilakukan lantaran kondisi tempat ibadah yang tidak terawat dan kumuh. "Saya pilih kerja bakti di masjid ini karena memang memerlukan perawatan. Masjid ini terlihat kumuh," tuturnya.
Tak hanya perawatan saja, ia juga menginginkan agar pembangunan masjid ini kembali dilanjutkan, terutama menyelesaikan permasalahan legalitas yang hingga kini belum kelar. "Saya ingin agar terlihat seperti masjid. Ada legalitasnya. Sehingga pembangunan masjid ini bisa dilanjutkan," harapnya. (why/aji)
20 Mei 2024