Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengajak para camat dan lurah serta SKPD/UKPD lainnya untuk lebih optimal dalam penerimaan bulan dana PMI. Sementara target bulan dana PMI tahun 2021 sebesar Rp 5 miliar.
"Kita punya pekerjaan rumah (PR) ke depan. Sebelumnya target Rp 5,5 miliar tercapai menjadi Rp 5,8 miliar pada bulan dana PMI tahun lalu. Kalau semangatnya lebih, berarti melebihi target dari tahun sebelumnya. Yuk kita mainkan, paling tidak target Rp 6 miliar tercapai. Kita harus melakukan optimalisasi. Namun, tadi laporan yang saya terima baru Rp2,8 miliar. Berarti masih banyak PR yangg harus dikerjakan," tuturnya saat membuka Musyawarah Kerja Kota PMI Jakarta Barat, Rabu (10/11).
Iin meminta panitia bulan dana PMI tingkat kecamatan dan kelurahan menyelesaikan tugas ini secara tuntas dan clear hingga akhir bulan November 2021. "Jadikan bulan dana PMI menjadi perjuangan kita semua. Ketika moment 10 November sebagai perjuangan mengorbankan jiwa dan raga, namun saat ini perjuangan itu diisi dengan meluangkan tenaga dan waktu untuk sebuah misi kemanusiaan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin menyebutkan, penerimaan hasil bulan dana PMI, terhitung hingga 9 November 2021, baru mencapai kurang lebih Rp 2,8 miliar dari target Rp 5 miliar. Sementara pelaksanaan bulan dana PMI tahun 2021 dimulai sejak bulan 1 September hingga 30 November 2021.
"Hasil tersebut berkat dukungan dan arahan walikota Jakarta Barat serta peran UKPD/SKPD, asisten, serta camat dan lurah," tambahnya.(why)
20 Mei 2024