Seluruh camat dan lurah di Jakarta Barat diminta lebih aktif membersihkan wilayahnya dalam upaya mewujudkan Jakarta bebas sampah 2020. Selain melibatkan unsur masyarakat, ketersediaan peralatan kebersihan seperti gerobak dan tempat atau tong sampah, peran petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan tenaga Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang jumlahnya cukup banyak juga harus maksimal.
“Camat dan lurah harus rajin keliling wilayah. Personel sudah banyak, peran PPSU dan PJLP harus maksimal. Koordinasi dengan Sudis Lingkungan Hidup. Wilayah kita harus lebih bersih lagi,†imbuh Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi saat pengarahan kepada para pejabat lingkungan Pemkot Jakarta Barat yang baru dilantik, di ruang pola kantor wali kota, Selasa (26/2).
Meski upaya pengurangan sampah cukup gencar dilakukan, Rustam mengaku masih menemukan beberapa titik yang menurutnya perlu mendapat perhatian. “Saya orang Jakarta Barat, sering keliling juga. Jadi, tahu wilayah mana saja yang masih banyak sampah. Ini harus jadi perhatian kita semua,†ujarnya.
Selain masalah sampah, Rustam juga mengingatkan para camat dan lurah mengantisipasi genangan. “Pastikan tali air, saluran penghubung dan kali bersih. Tidak ada sampah atau lumpur yang menyumbat aliran air. Perbanyak juga sumur resapan, baik di rumah, gedung maupun perkantoran sebagai tempat penampungan air, agar saat hujan turun tidak langsung masuk ke saluran,†imbuhnya. (Aji)
20 Mei 2024