Calon penumpang di terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat diimbau menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan wajib menggunakan masker.
"Kami minta calon penumpang selalu menerapkan prokes. Kalau tidak mendesak jangan pulang, bisa silaturahmi melalui daring. Kalau sakit juga jangan pulang," imbuh Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, Senin (3/5). Dikatakan untuk bus penumpang pihaknya membatasi hanya 50 persen dari kapasitas bus.
Sementara itu, Revi mengungkapkan calon penumpang di terminal bus AKAP mengalami peningkatan sejak Sabtu (1/5) lalu. “Untuk hari ini dari pukul 05.30 hingga 08:00 sudah ada 150 orang yang berangkat tujuan Sumatera, dan diprediksi akan terus meningkat hingga malam ini," katanya.
Lebih lanjut Revi menyebutkan, jumlah penumpang pada Sabtu (1/5) sebanyak 977 orang. Sedang pada Ahad (2/5) tercatat 866 penumpang. Menurutnya, jumlah tersebut meningkat dibanding hari biasa saat pandemi yakni sekitar 250 penumpang per hari. Pihaknya juga memberlakukan prokes ketat kepada calon penumpang yang akan mudik, salah satunya tes COVID-19 menggunakan GeNose C19 secara random.
Bagi calon penumpang yang tidak diperiksa GeNose C19 akan dilakukan pemeriksaan dengan aplikasi JAKI. Sehingga semua penumpang yang menempuh perjalanan ke kampung halaman dipastikan dalam kondisi sehat.
"Saat ini sejumlah posko juga telah didirikan, seperti Posko Pengawasan Pengetatan Larangan Mudik, Posko Kesehatan, Posko Terpadu dan Posko Ram Check. Setiap posko dibagi tiga shift, masing masing shift dijaga sekitar 70 orang dari berbagai instansi, antara lain TNI-Polri, dokter, Satpol PP, Dishub dan petugas terminal," sebut Revi. (Aji)
20 Mei 2024