Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengandangkan bus hasil razia pada terminal bayangan di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Sejak beroperasinya terminal bus Pulo Gebang maka hasil operasi bus pada terminal bayangan dikandangkan di Terminal Rawa Buaya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI, Ardiansyah, saat mendampingi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, Sumarsono meninjau terminal Rawa Buaya, Jumat (27/1).
Dikatakan, terminal Rawa Buaya memiliki areal lahan yang cukup luas, yakni 10,2 hektare. “Ini cukup untuk mengandangkan bus-bus pada terminal bayangan,†katanya. Dijelaskan, sejak beroperasinya terminal Bus Pulo Gebang, Pemprov DKI menutup semua terminal bayangan, tak terkecuali di sekitar terminal Rawamangun. Sehingga tiketing nantinya bisa dilakukan di Terminal Pulo Gebang.
Seperti diketahui, Plt Gubernur DKI, Sumarsono, meminta semua terminal bayangan di Jakarta ditutup terhitung 28 Januari 2017. Jika ada bus yang menaikan atau menurunkan penumpang di terminal bayangan, maka Dinas Perhubungan DKI akan mencabut perizinan PO bus tersebut.
Nantinya aktivitas penumpang bus AKAP dialihkan ke Terminal Pulo Gebang dan diharapkan kemacetan akibat terminal bayangan juga bisa berkurang. "Sampai batas waktu terakhir, kami merazia sebanyak 176 bus yang masih beroperasi di terminal bayangan," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024