Bulan Ramadan adalah bulan yang mulia. Bulan penuh maghfiroh
dan barokah. Sehingga umat Islam yang menjalani puasa dengan ikhlas
akan diampuni dosa-dosanya. Amin.
“Mari kita sambut bulan Ramadan dengan kegembiraan. Caranya
dengan menjalani kewajiban, yaitu berpuasa. Sebagaimana hadis nabi, barangsiapa
yang menjalani puasa di bulan Ramadan dengan
iman dan keikhlasan, (Insyaallah) Allah SWT akan menghapuskan semua
dosa-dosanya. Amin,†ujar M. Zen, Wakil Walikota Jakarta Barat, saat tausiah usai menunaikan shalat dzuhur berjamaah
di Masjid Assahara, kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (7/5)siang.
Menurut M. Zen, kewajiban menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan juga tertuang pada
ayat 183 surat Al Baqarah. Pada ayat itu disebut, orang-orang yang beriman
diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan orang-orang sebelum kalian
agar kamu bertakwa.
Bulan Ramadan adalah bulan syahrul maghfiroh. Karena Allah
SWT memberikan ampunan setiap doa hambanya. Tapi, ini tidak berlaku bagi mereka
yang tidak berpuasa. “Dengan melaksanakan ibadah puasa, maka kita memohon agar diberikan
pengampunan atas dosa-dosanya. Selama 11 bulan, tak mungkin kita tidak berbuat
dosa. Bulan Ramadan ini menjadi bintangnya bulan,â€jelasnya.
Dalam tausiah itu, M. Zen mengemukakan bahwa menjalani
ibadah puasa di bulan Ramadan dengan kegiatan ibadah yang membawa amal sholeh,
seperti shalat tarawih, dan membaca al quran. “Allah SWT melipat gandakan
pahala bagi mereka yang melakukan ibadah selama bulan Ramadan, seperti membaca
al quran, shalat terawih dan ibadah lainnya,†paparnya.
Di akhir tausiah, ia berharap kepada aparatur sipil negara Pemkot
Jakarta Barat, untuk meningkatkan kinerja pada bulan Ramadan. Puasa bukanlah
suatu halangan atau hambatan. “Serapan anggaran tidak boleh turun, lantaran kita
berpuasa. Bila (puasa) dilaksanakan dengan kesabaran dan ikhlas, maka apapun pekerjaan
yang kita lakukan akan mendapatkan ganjaran pahala,â€pungkasnya. (why)
20 Mei 2024