Bank Sampah Induk (BSI) Satu Hati "naik pamor". Setelah dikunjungi komunitas peduli lingkungan Jepang, kini giliran perwakilan 10 negara yang berkunjung di pusat pemilahan sampah Jakarta Barat di wilayah Bambu Larangan, Cengkareng. 10 negara itu  diantaranya,Hongkong, India, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. 
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, kunjungan perwakilan 10 negara di BSI Satu Hati Bambu Larangan Cengkareng, itu dimaksudkan untuk melihat dari dekat proses pemilahan sampah hingga program Ayo Menabung dengan sampah. 
Mereka menilai program pengelolaan sampah di wilayah Jakarta Barat, ini terbilang unik. Berbeda dengan penanganan sampah di negaranya. Mulai dari pemilahan sampah di masyarakat hingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. "Selain itu, sampah yang dibuang ke TPA bisa berkurang secara drastis bahkan ke depan tidak ada lagi. Semua sampah yang diolah memiliki nilai ekonomis," ungkapnya. 
Adapaun perwakilan 10 negara yang akan berkunjung ke BSI Satu Hati, diantaranya, India, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Vietnam. "Besok pagi mereka datang ke sini (BSI Satu Hati), mereka nantinya ingin mempelajari alur pengelolaan sampah anorganik, mulai dari warga hingga dibawa ke bank sampah unit, sebelum dikumpulkan di BSI Satu Hati. Sekarang masih dirapatin untuk persiapannya," tambahnya. (why/aji)