Penyerapan biaya untuk pasien penyakit mata peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta Barat tahun 2017 mencapai sekitar Rp 60 miliar.
“Tahun 2017, biaya yang dibayarkan BPJS Kesehatan bagi pasien penyakit mata di Jakarta Barat mencapai sekitar Rp 7,2 miliar untuk pasien rawat jalan, dan Rp 51,8 pasien rawat inap,†sebut Kepala BPJS Kesehatan cabang Jakarta Barat, Eddy Sulistijanto Hadie, di sela acara “Seminar Kesehatan Mata untuk Dokter Umum di wilayah Jakarta Barat dan Dokter TNIâ€, di aula Rumah Sakit (RS) Patria IKKT, Jalan Cendrawasih no 1 Komplek Kemhan/Mabes TNI, Palmerah, Selasa (26/2).
Dikatakan, seluruh biaya pengobatan penyakit mata hingga operasi ditanggung BPJS Kesehatan. Namun, lanjutnya, untuk kaca mata tidak bisa ditanggung seluruhnya karena bukan termasuk pelayanan kesehatan/pengobatan. “Kaca mata itu alat kesehatan,†jelasnya.
Lebih lanjut disebutkan, untuk kasus diagnosis primer mata di wilayah Jakarta Barat terdapat 966 kasus Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan 19.743 kasus Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL). “Pelayanan kesehatan yang tercatat tersebut adalah pelayanan yang telah diverifikasi dan telah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan,†ujar Eddy.
Terkait kegiatan seminar, ia mengatakan pelayanan kesehatan untuk peserta tidak hanya harus diketahui oleh peserta, tapi juga dokter umum yang berada di garda terdepan pelayanan kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),†katanya.
Hal ini berkaitan dengan sistem rujukan berjenjang yang mana pelayanan kesehatan pertama yang diperoleh peserta adalah dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dilayani oleh para dokter umum. “Selain untuk pelayanan kesehatan primer, peran dokter umum juga sangat besar dalam program rujuk balik, karena dokter faskes primer meneruskan pelayanan obat rujukan balik dari dokter faskes rujukan,†pungkasnya.
Sementara itu, seminar kesehatan mata untuk dokter umum di wilayah Jakarta Barat dan dokter TNI dihadiri Ketua Umum Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA), Ny Nanny Hadi Tjahjanto beserta jajarannya, Kepala RS Patria IKKT, Noch Mallisa dan undangan. Kegiatan diikuti sekitar 120 lebih peserta. (why/aji)
20 Mei 2024