Bazar Merdeka yang berlangsung selama dua hari, pada 23 hingga 24 Juli, di depan Gereja Maria Bunda Karmel, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menghasilkan total omset kurang lebih Rp 24 juta.
Kepala Satuan Pelaksana, Sudis PPKUKM kecamatan Kebon Jeruk, Aris Nawati menjelaskan, gelaran Bazar Merdeka yang berlangsung di depan Gereja Maria Bunda Karmel, Kebon Jeruk, mendapat sambutan dari masyarakat. Sejak kali pertama dibuka, warga dan jemaat gereja Maria Bunda Karmel terlihat memadati areal bazar. Ada yang sekedar melihat-lihat produk UKM, tapi ada juga yang membelinya.
"Suasana bazar ramai. Banyak warga yang membeli. Paling laris, minuman, baju batik dan bandeng presto," tuturnya.
Dikatakan Aris, bazar Merdeka yang berlangsung 23 - 24 Juli 2022, diikuti sebanyak 30 peserta Jakpreneur. Mereka hadir untuk memasarkan produk-produk unggulannya. Ada kuliner, fashion dan kerajinan tangan. Kegiatan ini juga diisi dengan lomba menggambar. Dengan total omset yang peroleh dari dua hari bazar senilai Rp 24.836.600.
Aris Nawati menyebutkan, Bazar Merdeka menggunakan transaksi pembayaran dengan menggunakan Qris. Tapi ada juga yang masih menggunakan uang cash.
"Kami berharap ke depan, para pelaku jakpreneur tetap menggunakan transaksi digital menggunakan Qris jakpreneur bukan hanya dipakai saat event bazar saja, tetapi dalam keseharian. Sehingga dapat termonitor omset yang didapatnya," tambahnya. (why)