Pemkot Jakarta Barat dan instansi terkait masih terus menyalurkan berbagai bantuan untuk wakga korban kebakaran di lingkungan RW 05 Kelurahan Krukut Kecamatan Tamansari.
“Sampai saat ini berbagai bantuan masih terus berdatangan. Makanan juga lancar dan rutin didistribusikan kepada korban kebakaran. Pengungsi sebagian sudah pindah ke rumah keluarga atau saudara,†ujar Sekretaris Camat (Sekcam) Tamansari Pangestu Aji Swandhanu, Senin (18/3).
Di sekitar lokasi kebakaran telah didirikan tenda pengungsian, satu dari BPPD dan dua tenda Dinsos, dapur umum, posko kesehatan, toilet mobile Sudis Lingkungan Hidup (LH) dan penerangan dari Sudis Perindustrian dan Energi (PE) Jakbar. Disebutkan, hingga kini jumlah warga terdampak sebanyak 381 KK (1.020 jiwa).
Di antara korban kebaran terdapat 62 lansia, 61 balita, 110 siswa SD, 57 siswa SMP dan 33 siswa SMA. Ia menambahkan, warga masih membutuhkan bantuan berupa perlengkapan mandi, seperti handuk, sabun, sikat dan pasta gigi, peralatan sekolah, pakaian dalam untuk wanita dan pria dewasa, bedak bayi, obat nyamuk, pembalut dan selimut.
Pihaknya bersama Sudis LH, instansi terkait dan warga juga menggelar kerja bakti membersihkan serta mengangkut puing puing di lokasi kebakaran dengan lima armada truk sampah. “Untuk melayani warga mengurus berbagai dokumen penting yang terbakar, pendataan administrasi kependudukan juga telah dibuka sejak Senin pagi,†ujarnya.
Lurah Krukut Agus Setiawan menambahkan, berbagai bantuan pakaian bekas, kebutuhan bayi dan lansia telah didistribusikan. "Alhamdulilah, bantuan dari berbagai pihak hingga saat ini terus mengalir ke posko pengungsian dan langsung didistribusikan kepada korban kebakaran,†katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan Sudin Pendidikan I Jakarta Barat dan telah mendata siswa kelas IX pada Minggu malam, karena hari ini mereka mengikuti try out ujian nasional (UN). "Hari ini seluruh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah didata untuk penyaluran bantuan perlengkapan sekolah. Mudah-mudahan, perlengkapan sudah diterima di setiap sekolah tempat mereka belajar," ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024