Organisasi masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) menggelar kegiatan sosial donor darah, di Aula Masjid Assahara, Kantor Walikota Jakarta Barat, sabtu (29/5). Kegiatan ini diikuti kurang lebih 300 pendonor.
Ketua Umum Bang Japar yang juga anggota DPD RI, Fahira Idris mengatakan, kegiatan donor darah ini sebagai ikhtiarnya membantu PMI Jakarta Barat dalam penyediaan stok (kebutuhan) darah. Itu dilakukan mengingat ketersediaan darah mengalami penurunan di masa pandemi covid-19.
Kegiatan donor darah ini juga digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat luas yang membutuhkan. "Saat ini banyak warga ingin mendonorkan darahnya, tetapi karena kegiatan donor darah di lingkungan mereka minim sehingga warga belum mendapat kesempatan untuk donor darah. Kami bersama Bang Japar, berinisiatif menjemput bola dan menggelar kegiatan donor darah di berbagai wilayah di DKI Jakarta," ujar Fahira.
Donor darah yang dilaksanakan di Aulas Masjid Assahara, Kompleks Walikota Jakarta Barat, menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang juga digelar di lima wilayah DKI Jakarta. Namun, dirinya akan tetap mengadakan kegiatan serupa pada tingkat kecamatan dan kelurahan di wilayah DKI Jakarta.
Terkait para pendonor, Fahira Idris memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat yang begitu antusias mengikuti kegiatan donor darah. Mereka layak mendapatkan piagam penghargaan sebagai "Pahlawan Darah Indonesia".
Selain bentuk penghargaan, Bang Japar juga memberikan bingkisan berupa paket sembako dan stater pack berisi handsanitizer, masker, sarung tangan, snack box dan minuman ringan. "Jumlah yang hadir dan mengikuti donor darah sekitar 300 pendonor," tuturnya.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memberikan apresiasi dan terimakasih kepada anggota DPD RI, Fahira Idris atas terselenggaranya bakti sosial donor darah. Kegiatan ini merupakan yang kelima dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta.
Ia juga mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat dalam mengikuti kegiatan donor darah. Setetes darah yang diberikan tentunya sangat membantu orang yang sangat membutuhkan darah. "Tingkat kesadaran warga masyarakat sudah tinggi mengikuti donor darah. Ini merupakan hal yang bagus dimana kita bisa membantu PMI dalam memenuhi stok darah yang mana disebutkan bahwa PMI Jakarta harus menyediakan sekitar 1000-1200 kantong darah/hari," tambahnya. (why)
