Palang Merah Indonesia (PMI)Kota Jakarta Barat menargetkan Rp 6,6 miliar kegiatan bulan dana tahun 2022. Bulan dana PMI berlangsung selama tiga bulan, Juli-September 2022.
Ketua PMI Kota Jakarta Barat, H.Beky Mardani mengatakan, bulan dana tahun 2022, dimulai setelah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengukuhkan panitia bulan dana PMI DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, kemarin.
Kegiatan bulan dana berlangsung selama tiga bulan, yakni Juli, Agustus September. "PMI Jakarta Barat menargetkan bulan dana sebesar Rp 6,6 miliar. Kami mengundang partisipasi dan peran serta masyarakat untuk menyukseskan kegiatan bulan dana tahun ini," ujar H. Beky Mardani.
Ia menjelaskan, penggalangan dana masyarakat ini nantinya didayagunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Hal itu mengingat wilayah Jakarta Barat merupakan kawasan rawan bencana, seperti banjir dan kebakaran.
Selain itu, PMI Jakarta Barat turut membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi covid-19. Meski saat ini masuk PPKM level 1, namun PMI Kota Jakarta Barat, selalu siap memberikan pelayanan masyarakat, seperti penyemprotan desinfektan, layanan vaksinasi covid, pendistribusian vitamin dan masker, serta membagikan paket bantuan sosial kepada warga yang terdampak pandemi covid-19.
Untuk layanan primadona "donor darah", PMI Jakarta Barat terus gencar melakukan layanan jemput bola berkolaborasi dengan para stakeholder di wilayah Jakarta Barat. "Sejak pandemi tahun 2021, ketersediaan darah di PMI sempat mengalami penurunan. Namun, pada awal tahun hingga saat ini, pasokan kantong darah terus meningkat," tuturnya.
H. Beky menambahkan, gubernur DKI Jakarta berpesan agar penggunaan alat donasi bulan dana hendaknya dilakukan secara sukarela. Tidak boleh ada unsur paksaan. Selain itu, pelaporan pelaksanaan penggalangan dana dari masyarakat harus akuntable dan transparan. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada PMI turut meningkat. (why)