Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD)di
Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, berlangsung
meriah, Ahad (10/3)pagi. CFD diisi banyak kegiatan, diantaranya senam aerobik, atraksi
dan kesenian Betawi, flying fox, serta
atraksi polisi cilik (polcil) SDN 07 Duri Kepa, Kebon Jeruk.
Sekretaris Kotamadya Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan,
kegiatan HBKB rutin dilaksanakan setiap minggu kedua dalam sebulan. Kegiatan
ini bertujuan untuk memaksimalkan pengurangan emisi gas buang kendaraan.
Pelaksanaan HBKB di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, ini
dinilai lebih meriah dibanding pelaksanaan HBKB di Jalan Pintu Besar Selatan. “Ini
yang kedua kali dilaksanakan HBKB setelah sebelumnya berlangsung di Jalan Pintu
Besar, kawasan Kota Tua. Saya lihat sangat meriah. Sementara ini, kita tetap
mengagendakan pelaksanaannya di sini sambil terus melakukan evaluasi, sebelum ada surat keputusan dari gubernur,†ujarnya
yang ditemui di lokasi HBKB.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memeriahkan pelaksanaan
HBKB. Selain menjadi ajang silahturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk
berolahraga serta menikmati berbagai macam kuliner serta atraksi seni dan
budaya.
“Di sini selain berolahraga, juga diisi banyak kegiatan.
Tadi, ada atraksi polisi cilik SDN 07 Duri Kepa, ada pertunjukan seni budaya,
pencak silat serta atraksi flying fox, yang semakin digemari masyarakat,â€jelasnya.
Sekadar diketahui, HBKB di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk dimulai
sejak pukul 06.00-10.00 WIB. Kurang lebih 24 titik jalan sementara dialihkan, mulai dari
Harmoni menuju Kota, hingga sebaliknya. “Kami
menyiapkan puluhan personil menutup 24 titik jalan dalam kegiatan HBKB. Serta
mempersiapkan peralihan lalu lintas dari Harmoni menuju Kawasan Kota, serta
sebaliknya, rute peralihan Jalan Gajah Mada mengarah ke Harmoni,â€ujar Leo
Amstrong, Plt Kasudin Perhubungan Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024