Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menggelar donor darah di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2, Rabu (15/7).
Kegiatan kerjasama Pemkot dan PMI Jakarta Barat itu disambut antusias para aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP). Dengan tertib mereka antre mendaftarkan diri. Selanjutnya diperiksa tekanan darah dan lainnya oleh petugas untuk kemudian diambil darahnya, bagi yang dinyatakan sehat dan bisa menjadi pendonor.
“Alhamdulillah, bisa mendonorkan darah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Saya sudah beberapa kali ikut donor darah. Setiap ada donor di kantor wali kota, biasanya saya ikut,” ucap H Yayan M, ASN yang berkantor di lantai 7 gedung A kantor wali kota Jakarta Barat. “Nanti kalau ada lagi, mau ikut.”
Hal senada diungkapkan Eunike Oktaria, karyawan yang bertugas di gedung B. Ia mengaku rutin ikut setiap ada donor darah di kantor wali kota Jakarta Barat. “Hari ini saya sudah yang kelima kali. Senang bisa berbagi, menolong. Terkadang kan ada yang sering mendadak, membutuhkan. Selagi masih bisa, masih sehat dan bisa memberikan apa yang bisa kita lakukan, ya kita berikan. Semoga bermanfaat,” tuturnya.
Sedang Irfan, pegawai yang berkantor di lantai 7 gedung B, mengaku sering ikut donor darah karena selain menyehatkan juga bisa bermanfaat bagi orang yang sangat membutuhkan bantuan darah. “Saya sering ikut donor darah. Alhamdulillah, sekarang juga bisa ikut. Mudah-mudahan darah yang kita donorkan bisa membantu orang lain, terutama yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin, mengatakan donor darah di kantor wali kota Jakarta Barat rutin diadakan minimal dua kali dalam setahun. Namun, karena pandemi COVID-19, kegiatan tahun ini ditunda dan baru diadakan pertengahan Juli. “Ini kegiatan rutin yang diadakan di kantor wali kota. Untuk donor kali ini kami menyiapkan atau menargetkan sekitar 150 pendonor,” katanya didampingi Bendahara PMI Jakbar, Esty. (Aji)