Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jakarta Barat belajar pasar modal. Mereka mendapatkan pembekalan mengenai cara berinvestasi yang aman dan cerdas. 
"Kalau mendengar pasar modal, bagi PNS (pegawai negeri sipil) merupakan suatu kata yang asing didengar. Melalui sosialisasi ini, kami berharap PNS bisa memahami dan mengerti tentang cara berinvestasi yang aman dan cerdas," tutur Fredy Setiawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, saat membuka sosialisasi pasar modal, di ruang pola, kantor wali kota, Jumat (30/11) siang. 
Menurutnya, selama ini aparatur sipil negara dinilai konsumtif. Lebih senang membelanjakan penghasilannya, ketimbang berinvestasi di pasar modal. Mereka masih takut dan was-was cara berinvestasi seperti itu. 
Melalui sosialisasi ini, ia berharap para ASN bisa mengetahui dan belajar. Karena pemerintah saat ini tengah mengembangkan iklim investasi agar bisa berkembang. Bukan berinvestasi di luar Indonesia. "Pemerintah investasi di sini berkembang. Memang kita (ASN-red) tak punya waktu, karena kesibukannya. Belum pernah mengetahui pengetahuan dan pemahaman tentang pasar modal. Tapi, bagaimana caranya kita berusaha, tidak bekerja, tenang dan tidur nyenyak," tuturnya.
Fredy berharap juga ASN yang telah mengikuti sosialisasi ini bisa mendapat gambaran tentang pasar modal. Bagaimana cara berinvestasi yang aman dan nyaman serta tips untuk berinvestasi yang benar. "Ke depan saya berharap ada gerakan PNS atau gerakan penabung saham di wilayah Jakarta Barat," tambahnya. 
Sosialisasi pasar modal diisi dengan materi yang disampaikan Marco Poetra, Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Jakarta, dan perwakilan dari MNC Sekuritas. Kedua narasumber masing-masing memberikan bekal materi tentang pengantar pasar modal Indonesia serta tips sukses membeli saham Indonesia. (why/aji)