Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan tes urine kepada para sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) arus mudik tahun 2024 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat
Kasubag Min Ops Bagbin Ops Dir Narkoba Polda Metro Jaya, AKP Woro Rifanti mengatakan, tes urine dilakukan untuk para pengemudi yang hendak memberangkatkan para pemudik lebaran.
“Ini dilakukan untuk memastikan para sopir harus dalam kondisi sehat, karena ini menyangkut keselamatan penumpang, biar mereka selamat sampai ke kampung halaman,” tuturnya, Kamis (4/4)
Pemeriksaan tak hanya buat sopir bus saja, tapi juga seluruh karyawan PO bus juga dilakukan tes urine. “Yang kami tes urine bukan hanya para sopir angkutan lebaran saja, tapi seluruh karyawan PO Bus nya juga dilakukan tes urine,” ujar AKP Woro.
“Tes urine ini kita lakukan dalam rangka menjelang angkutan mudik lebaran. Jadi kami mencegah adanya penyalahgunaan narkoba yang ada kaitannya angkutan lebaran yang ada di terminal Kalideres dan terminal-terminal yang ada di DKI Jakarta,” sambungnya.
AKP Woro menjelaskan, setelah dilakukan cek urine, apabila ada sopir yang hasilnya positif narkoba akan diserahkan ke pihak terminal. “Apabila ada sopir yang ternyata positif narkoba, kami akan serahkan ke pihak terminal agar diberikan arahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Bus Kalideres,Revi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya mendukung aparatur Kepolisian Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, yang tengah melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap para pengemudi, yang akan memberangkatkan para penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
"Kami mendukung penuh atas dilakukannya sosialisasi penyalahgunaan narkoba terhadap para sopir angkutan lebaran di Terminal Kalideres, agar para sopir yang akan memberangkatkan pemudik Lebaran bebas dari narkoba,” ungkap Revi.
Revi menuturkan, petugas berhasil melakukan test urine sebanyak 50 sopir bus.
“Alhamdulillah, sebanyak 50 orang sopir yang dilakukan tes urine semuanya hasilnya negatif semua,” tambahnya. (why)