Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan, meminta Camat Tambora
untuk membuat suatu terobosan terkait upaya pencegahan kebakaran di wilayah Tambora.
Terobosan ini nantinya bisa diagendakan secara bergilir setiap tahun.
“Bila program gubernur ada festival olahraga rakyat sepanjang
tahun, di sini kita bisa buat terobosan, semacam bentuk kegiatan pencegahan
terhadap bahaya kebakaran,†ujar Yunus Burhan, Asisten Pemerintahan Jakarta
Barat, saat melaksanakan Operasi Penertiban Aliran Listrik (Opal) di wilayah
permukiman RW 06, Krendang , Jakarta Barat, Rabu (27/2) pagi.
Terobosan ini perlu direncanakan secara matang dan
terkordinasi. Sehingga kegiatan ini tak semata-mata menjadi program
pembangunan, melainkan membangkitkan kepekaan masyarakat terhadap musibah
kebakaran.
“Hampir seluruh RW di kecamatan Tambora, telah
mendapatkan pelatihan terkait penanggulangan bahaya kebakaran dari salah satu
perusahaan CSR. Jadi ini yang akan dimanfaatkan. Kita buat usulan terkait pencegahan
dan penanggulangan kebakaran pada masing-masing kelurahan. Ini bisa
dilaksanakan secara bergilir setiap tahun,†jelasnya.
Pelaksanaan OPAL di wilayah RW 06 Kelurahan Krendang,
Tambora, berjalan lancar dan aman. Meski begitu, petugas gabungan masih menemui
sejumlah instalasi listrik yang tidak sesuai standar. Ada juga instalasi listrik
rumah yang dijadikan usaha konveksi memakai kabel speaker di wilayah RT 1/6, Krendang.
Terkait masalah itu, Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan,
langsung menegur pemilik konveksi. “Ini kan dipakai selama 24 jam penuh, kabel
yang tidak sesuai standar nantinya akan panas. Beda kalo dipakai Cuma sehari
saja. Ganti ya pak. Besok, kami akan cek kembali,†tuturnya.
Sementara itu, Lurah Krendang, Andre Ravnic menjelaskan
pelaksanaan Opal berlangsung di wilayah RW 06 Krendang. Kegiatan ini melibatkan
ratusan petugas yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama melakukan
Opal di permukiman warga RT 1 hingga 8, RW 06, sedangkan kelompok kedua
melaksanakan Opal di RW 9 hingga 15 RW 06.
Kegiatan Opal tersebut menghasilkan 41 instalasi listrik
rumah yang diperiksa. 4 instalasi listrik rumah diantaranya, memakai kabel
tidak standar. “Kami meminta agar mengganti kabel yang tidak standar. Kami akan cek kembali agar tidak terjadi
peristiwa yang tidak kita inginkan,â€tambahnya.
Dari wilayah Krendang, Tambora,kegiatan Opal juga
berlangsung di permukiman warga RW 06, Kedaungkaliangke, Cengkareng. Ratusan
petugas gabungan disebar melakukan Opal pada 9 lingkungan RT. Hasilnya, petugas
berhasil memeriksa 225 rumah. Dua instalasi rumah terpaksa diputus karena
melanggar.
“Kami memutus aliran listrik, karena melanggar
aturan. Dua instalasi yang diputus itu berada di RT 08 dan 07 RW 06,â€ujar Kelly
Supriyono, Lurah Kedaungkaliangke. (why)
20 Mei 2024