Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat gencar melaksanakan gerebek lumpur di lokasi-lokasi rawan banjir atau genangan.
Tiap Minggu pagi, kegiatan digelar di wilayah dengan mengerahkan ratusan personel gabungan SKPD/UKPD terkait dan alat berat. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan kegiatan gerebek lumpur sebagai salah satu upaya mengantisipasi banjir atau genangan saat musim hujan. Menurutnya, kegiatan tersebut akan lebih efektif jika didukung keterlibatan warga masyarakat.
“Harapannya, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat akan memberikan motivasi dan semangat serta menggerakan masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga di musim penghujan yang akan kita hadapi, semuanya kita sudah siap dan harus kita lakukan bersama-sama,†imbuh Uus, saat gerebek lumpur di kawasan Jalan Makaliwe I, Kelurahan Grogol, Ahad (19/9) pagi.
Turut hadir di lokasi, Wakil Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, Seko Iin Mutmainnah, Asekbang Imron Sjahrin, Aspem Yunus Burhan, Adkesra Amien Haji, Kasudis SDA Purwanti Suryandari, Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryantha, para kasudis, kabag dan lurah se Kecamatan Gropet.
Lebih lanjut Uus menjelaskan, gerebek gumpur dilakukan di lokasi-lokasi rawan genangan sesuai dengan yang sudah terjadwal. "Harapannya, di musim penghujan nanti titik genangan di wilayah Jakarta Barat bisa kita tangani,†jelasnya. Kalaupun terjadi genangan, sambungnya, diharapkan bisa tertangani sesuai SOP yang sudah ditentukan.
“Bahwa genangan maksimal enam jam sudah harus dituntaskan, sehingga masyarakat tidak terdampak,†tandas Uus. “Insya Allah, mudah-mudahan ikhtiar yang dilaksanakan ini menjadi salah satu upaya dan solusi agar di musim penghujan akhir tahun ini bisa ditangani dengan baik.â€
Pada kesempatan tersebut ia menambahkan, gerebek lumpur saluran penghubung (Phb) kolong tol/Jl Makaliwe I, Kali Grogol dan Waduk Grogol merupakan kawasan penanganan genangan di wilayah Kelurahan Grogol. Diungkapkan, kawasan yang sudah dilakukan tahun 2020 lalu di wilayah tersebut antara lain di Jl Satria dan Jl Borobudur.
“Alhamdulillah, berdasarkan informasi, lingkungan sekitar kawasan tersebut bisa membantu menangani genangan di saat musim penghujan. Untuk tahun ini, kita lanjutkan dengan perbaikan-perbaikan saluran, pengurasan, pengerukan, termasuk pembuatan kolakan di lokasi-lokasi rawan genangan wilayah lainnya,†pungkas Uus. (Aji)
20 Mei 2024