Jakarta bangkit. Kota Metropolitan akan kembali normal pasca pandemi covid-19. Aktivitas perekonomian kembali menggeliat, aktivitas sosial meninggi, dan aktivitas kebudayaan mulai bermunculan. Bangkit karena tangguh dan mampu bertahan dalam menghadapi tantangan.
Demikian rasa optimis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat memaparkan tema "Jakarta Bangkit" pada pencanangan Hari Ulang Tahun Kota (HUT) ke-494 Kota Jakarta yang disiarkan melalui YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (24/5).
Menurutnya, pandemi covid-19 yang melanda Kota Jakarta berdampak pada semua sektor kehidupan, mulai dari sektor perekonomian, sosial, dan budaya. Bila diilustrasikan maka grafiknya turun ke bawah. Kondisi ini yang dialami warga Jakarta pada tahun 2020.
Tahun 2021, Jakarta kembali bangkit. Bangkit karena tangguh dan mampu bertahan dari tantangan kesehatan. Semua sektor kehidupan kembali menggeliat terlebih lagi adanya program vaksinasi yang digagas pemerintah pusat serta didorong adanya pembentukan imunitas tubuh seseorang yang sembuh usai terpapar covid-19.
"Jadi kami membayangkan pada saat kita turun, kita bertahan dan tangguh. Kami berkeyakinan bahwa Jakarta akan bangkit, dan Jakarta besok justru lebih baik sebelum pandemi, karena kita terlatih menghadapi tantangan yang tidak kecil ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyebutkan Jakarta merupakan kota kolaborasi. Kota dengan arah pembangunan yang melibatkan semua sumber daya. "Membangun kota ini tidak dimonopoli Pemprov DKI Jakarta, tapi mengajak semua untuk terlibat," tuturnya.
Keputusan Anies tersebut karena melihat banyaknya potensi sumber daya yang tidak dimiliki oleh kota-kota lainnya. Sumber daya yang dimaksud adalah pelaku usaha, lembaga kemasyarakatan atau Non Goverment Organization (NGO), pengamat dan analis, konten kreator dan sebagainya.
Anies pun membayangkan bilamana kota besar ini semata-mata hanya menjadi urusan Pemprov DKI Jakarta. Namun paradigma itu segera diubah berkolaborasi dengan sumber daya tersebut. "Ya kami yang menentukan arah pembangunan dan kerjanya, tapi siapa yang terlibat. Kami undang semua untuk terlibat. Kita gabung sehingga menjadi kekuatan yang luar biasa. Jadi, kata kolaborasi adalah cerminan, dari kita mari kita bangun Jakarta bersama-sama" pungkasnya. (why)
20 Mei 2024