Pembangunan Taman Star Gowes Kembangan atau taman sepeda (bicycle park), Jalan Intan Blok F6, Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat disambut antusias masyarakat, terutama anak-anak.
Pantauan di lokasi, meski pembangunannya belum selesai 100 persen, taman yang berada tepat di belakang Kantor Kecamatan Kembangan itu sudah dimanfaatkan anak-anak untuk bersepeda. Mereka terlihat semangat melintasi track yang didesain berkelok-kelok dan bergelombang sepanjang sekitar 700 meter.
“Track-nya asyik, belok-belok dan turun naik. Tiap hari saya ke sini bawa sepeda. Apalagi pas kebetulan lagi liburan sekolah,†ucap Doni (11), Senin (30/12). Ia mengaku senang ada taman sepeda di dekat tempat tinggalnya. “Rumah saya dekat dari sini. Biasanya kalau mau main sepeda di sini saya berangkat bareng sama teman-teman.â€
Sementara itu Camat Kembangan, Joko Mulyono, menjelaskan lahan yang dimanfaatkan untuk taman Star Gowes Kembangan luasnya sekitar 400 meter persegi. Lahan tersebut milik Pemprov DKI Jakarta dan tercatat di plang Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI. Tujuan pembangunan taman antara lain agar anak-anak tidak bersepeda di jalan raya.
Ia mengungkapkan, sejak pekan lalu, taman tersebut sudah digunakan anak-anak untuk bersepeda pada pagi dan sore hari. "Begitu lintasannya selesai dibangun, langsung digunakan anak-anak sekitar sini. Taman ini juga akan dilengkapi rambu edukasi seperti keselamatan bersepeda dan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, taman tersebut dilengkapi tempat parkir sepeda yang bisa menampung sekitar 20 unit. Selain itu, untuk memperindah taman di dalamnya dibangun Jembatan Kota Intan, dibuat gundukan yang ditanami rumput dan berbagai tanaman hias serta kolam ikan produktif. Pembangunan taman tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melainkan dari hasil swadaya masyarakat dan sejumlah satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) Jakarta Barat.
"Masyarakat juga ikut terlibat. Apa yang mereka punya seperti kayu untuk jembatan, itu hasil sumbangan warga," katanya. Ia menambahkan, pembangunan taman dikerjakan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Bina Marga dan unit lainnya. (Aji)
20 Mei 2024