Menteri Pariwisata (Menpar) RI Widiyanti Putri Wardhana melakukan aktivasi Gerakan Wisata Bersih (GWB) kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, di Plaza Museum Fatahillah, Minggu (16/2) sore.
Kegiatan kolaborasi Kementerian Pariwisata RI dengan Artha Graha Peduli, Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Barat tersebut melibatkan sekitar 1.300 personel gabungan dari Grup Artha Graha, relawan, partisipan, aktivis, komunitas dan lainnya.
Hadir Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau akrab disapa Ni Luh Puspa, anggota DPR RI Viktor Laiskodat, mewakili Pj Gubernur DKI, Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Andrino, Kadis Parekraf DKI Andhika Permata, mewakili Wali Kota Jakbar, Asekbang Imron Sjahrin, Founder of Yayasan Artha Graha Peduli Tommy Winata beserta jajaran dan lainnya.
Sebagai Kick Off, aktivasi GWB ditandai pukul bersama Rampak Tambur dilanjutkan pemberian alat kebersihan berupa tempat/tong dan kantong sampah. Kegiatan juga dimeriahkan penampilan liong raksasa dan barongsai. Menpar bersama jajaran juga melakukan aksi GWB dengan memungut sampah serta meninjau sekitar 30 stan kuliner pelaku UMKM binaan/Jakpreneur di Jalan Ketumbar.
Pada sambutannya, Widiyanti Putri Wardhana, menjelaskan perlaksanaan GWB di kawasan Kota Tua, Jakarta merupakan langkah nyata Kemenpar dalam upaya menjaga kenyamanan, kebersihan, dan meningkatkan daya tarik definasi wisata di Indonesia khususnya di Jakarta.
“Aksi gerakan wisata bersih ini juga merupakan upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Setelah bulan lalu kami melakukan gerakan wisata bersih di pantai Parang Tritis, Yogyakarta, kini kita menunjukkan langkah besar ini di kawasan Kota Tua Jakarta, sebuah destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah, dan merupakan warisan budaya yang harus kita pelihara bersama-sama,” ujar Menpar.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai salah satu ikon wisata nasional yang mencerminkan cagar budaya dan arsitektur kolonial yang berharga, Kota Tua memiliki nilai strategis dari pariwisata Indonesia.
“Dengan lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya, (kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara,” tandas Menpar.
Sementara itu, Plt Asperkeu Sekda DKI, Suharini Eliawati, menambahkan kegiatan GWB di kawasan tersebut sebagai upaya bersama terkait penanganan sampah, menjaga kebersihan dan kenyamanan di kawasan Kota Tua, Jakarta.
“Mari bersama-sama kita jadikan pariwisata Kota Tua Jakarta salah satu keunggulan menuju Jakarta lima abad,” pungkasnya. (Aji)