Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudispora) Jakarta Barat menggelar kegiatan Ajang Kreativitas Pemuda Jakbar 2024, di Menara Peninsula, Slipi, Palmerah, Minggu (2/6).
Kepala Seksi Kepemudaan Sudispora Jakbar, Yuni Trisnowati mengatakan kegiatan diikuti sekitar 200 peserta dari delapan kecamatan se Jakarta Barat.
“Kegiatan ini bersifat festival perlombaan dengan empat lomba, yakni stand up comedy, tari kreasi Betawi, Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan film pendek,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan yang dengan dewan juri professional di bidang masing masing tersebut diikuti berbagai kalangan pemuda pemudi dari unsur mahasiswa, organisasi kepemudaan dan lainnya.
“Peserta kegiatan dari pemuda pemudi se Jakarta Barat dengan total 200 peserta,” tutur Yuni.
Rinciannya, dari Kecamatan Cengkareng 35 orang, Kalideres 32, Tambora 23, Taman Sari 15, Gopet 19, Kembangan 26, Kebon Jeruk 28 dan Palmerah 21 orang.
Mewakili Kepala Sudispora Jakakarta Barat, Kepala Seksi Sarpras Sudispora Jakbar, Yudhi Ahmad Khan, mengatakan Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Barat 2024 adalah salah satu kegiatan yang menarik dan bukti dari konsistensi Pemprov DKI Jakarta khususnya Kota Jakarta Barat dalam menciptakan serta menyalurkan bakat bakat pemuda-pemudi Jakbar agar memiliki kegiatan positif.
Selain itu, sebagai simbol perjuangan generasi terdahulu dalam mengisi kemerdekaan RI, karena dipercaya bahwa kreativitas yang diinisiasi oleh para pemuda dapat membangun dan mengharumkan negeri ini.
“Kegiatan Ajang Kreativitas Pemuda merupakan kegiatan berjenjang hingga tingkat Provinsi DKI Jakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menampilkan bakat-bakat terbaik yang dimiliki seluruh pemuda-pemudi Jakarta Barat untuk berperan aktif dalam program kegiatan Kepemudaan tingkat provinsi. Tetap semangat ‘Pemuda Kreatif- Berani Berkarya’,” tandas Yudhi.
Sementara itu, salah satu peserta, Chika (20), menyambut antusias kegiatan tersebut. Mahasiswi semester akhir ini bersama empat temannya mengikuti ajang tersebut untuk dua lomba.
“Saya dan teman-teman ikut lomba film pendek dan MTQ. Kegiatan ini keren, acaranya juga,” ucapnya.
Menurutnya, bakat dan kreatifitas anak muda zaman sekarang yang potensial sangat banyak dan belum tersalurkan sehingga ajang seperti ini bisa menjadi sarana atau wahana untuk menyalurkan kreatifitasnya.
“Bakat anak muda zaman sekarang ini kan sebenarnya tuh di luar sana banyak banget orang-orang yang punya bakat, anak muda terutama dari jenjang sekolah, pendidikan. Cuman banyak juga dari mereka yang susah buat menyalurkan. Nah, dengan adanya ajang ini tuh bikin mereka jadi berani gitu, buat nunjukin bakatnya, kreatifitasnya, kemampuan mereka,” tutur Chika. (Aji)