Warga lingkungan RT 07 RW 11 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat yang mengambil air bersih dari mobil tangki mulai berkurang, Selasa (19/9) siang.
Menurut Camat Kalideres, Wukir Prabowo, berkurangnya warga yang mengambil air dari tangki karena hari ini air PAM di sebagian wilayah tersebut sudah mulai keluar.
"Di RT 07/11 sudah mulai berkurang yang ambil air tangki PAM Jaya. Karena sebagian suda pada keluar air PAM-nya," ungkap Wukir, Selasa (19/9).
Dikatakan, air PAM yang keluar memang belum normal seperti biasanya. "Hari ini sebenarnya info dari warga sudah mulai keluar (air PAM), tapi airnya masih belum bagus," jelasnya.
"Kondisi terkahir hari ini air sudah mulai keluar, tapi tidak selalu bersih. Terkadang kotor terkadang bersih, jadi belum bisa dipastikan kelancarannya." katanya.
Lebih lanjut, Wukir mengungkapkan, beberapa hari terakhir untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga RW 11 Pegadungan, sebanyak lima mobil tangki air PAM Jaya disuplai ke wilayah tersebut.
"Setiap hari lima mobil tangki kapasitas 5.000 liter disuplai untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga RW 11 Pegadungan. Suplai dilakukan sejak wilayah tersebut mengalami kerawanan air bersih. Suplai air sejak sekitar Kamis-Jumat pekan lalu. Kita terus monitor, selain PAM Jaya dari Polri juga bantu air," ujar Wukir.
Disebutkan, sedikitnya enam RT yakni RT 04, 05, 06, 07, 08 dan 10 RW 11 Pegadungan kesulitan mendapatkan air bersih karena masalah pendistribusian dari PAM Jaya. Wukir mengungkapkan, berdasarkan informasi dari PAM Jaya, penyebabnya karena Hutan Kota saat ini off suplai drop, karena keterbatasan air baku.
Selain itu, terjadinya kebocoran pipa utama di Jalan Gedong Panjang yang mengakibatkan berdampak ke wilayah Pegadungan. Mulai Senin (18/9), proses perbaikan kebocoran sudah mencapai 100 persen.
Pihaknya berharap masalah air bersih di wilayahnya segera selesai. "Harapannya ke depan, untuk kelancaran air lebih baik. Untuk saat ini segera berlalu, musim kemarau berlalu berganti musim hujan. Sehingga masalah krisis air bersih segera hilang dan kondisi kembali normal," pungkasnya. (Aji)