Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat Yunus Burhan membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) 2019, di aula kantor kecamatan, Selasa (19/2).
Hadir anggota DPRD DKI Jakarta H Petra Lumbun dan Hamidi, para lurah, perwakilan Kanppeko, jajaran Danramil, Polsek, LMK, RW dan tokoh masyarakat. Camat Gropet, Achmad Sajidin menyebutkan musrenbang Kecamatan Gropet membahas sebanyak 585 usulan senilai Rp 74,9 miliar hasil musrenbang tujuh kelurahan di wilayah tersebut.
“Dari ratusan usulan itu, paling banyak bidang fisik atau Sumber Daya Air (SDA) yakni masalah saluran,†ungkapnya. Pada kesempatan itu Sajidin juga menyampaikan beberapa hal yang dibutuhkan, seperti renovasi ringan kantor kecamatan meliputi perbaikan/penggantian keramik, atap/genteng, plafon, jaringan listrik, mebelair (meja-kursi) dan lainnya.
Sementara itu Adkesra Yunus Burhan pada sambutannya mengatakan musrenbang sangat penting untuk pelaksanaan kegiatan/program program pembangunan di wilayah. “Baik buruknya pembangunan tergantung perencanaan. Jadi, musrenbang itu sangat penting digelar sebelum menjalankan suatu kegiatan atau program pembangunan,†ujarnya.
Ia juga berharap di Kecamatan Gropet ada semacam kawasan terpadu yang bisa dimanfaatkan masyarakat. “Kalau bisa diupayakan cari lokasi yang bisa dijadikan kawasan terpadu untuk kepentingan warga,†imbuh Yunus. “Kita harapkan musrenbang ini berjalan lancar. Permasalahn yang belum tersentuh bisa dicarikan solusinya. Bangun sesuatu yang jelas fungsinya, dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.†(Aji)
20 Mei 2024