Sebanyak 75 orang perwakilan delapan kecamatan di Jakarta Barat, mengikuti pelatihan cuci steam di kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat, Senin (16/9)pagi.Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewirausahaan mandiri terhadap masyarakat.
Kepala Sudin Nakertrans Jakbar, Ahmad Yala menjelaskan, kegiatan ini masuk dalam program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT). Selain cuci steam, Sudis Nakertrans Jakbar juga mengadakan pelatihan pembuatan bir pletok, kue kering dan basah, handycraf serta pelatihan service AC setiap tahun.
Pelatihan cuci steam diikuti sebanyak 75 orang yang diambil dari masing-masing perwakilan kecamatan di Jakarta Barat. "Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewirausahaan mandiri terhadap masyarakat dan menumbuhkembangkan usaha dan lapangan pekerjaan baru bagi warga Jakarta Barat,"ujarnya.
Melalui pelatihan ini, ia berharap masyarakat, khususnya warga Jakarta Barat bisa lebih mandiri. Tidak harus bergantung mencari pekerjaan di perusahaan lain, tapi membuka lapangan kerja sendiri.
"Belajar mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan belajar manajemen. Semua itu agar usaha yang diinginkan bisa berjalan dan bermanfaat," tambahnya.
Sementara Trio, peserta pelatihan asal Jelambar, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan cuci steam. Karena ini sangat membantu masyarakat untuk berwirausaha atau mandiri.
Tak hanya sekadar mendapatkan pelatihan, tapi juga pembinaan lain terkait kewirausahaan. "Bukan sekadar berlatih saja, pelatihan ini bisa menjadi motivasi para generasi muda untuk berwirausaha. Tidak mengandalkan lulus sekolah, tapi bingung mencari pekerjaan," tambahnya.
Kepada Sudis Nakertrans Jakbar, Trio mengharapkan, agar pelatihan ini dilaksanakan secara berkesinambungan. Karena ini dapat mengurangi angkat pengangguran. (why)
20 Mei 2024