Tim inovasi kesehatan pada fasilitas kesehatan yakni 7 puskesmas kecamatan dan 3 RSUD di wilayah Jakarta Barat mengikuti penilaian konvensi mutu tingkat Kota Jakarta Barat yang berlangsung selama dua hari, 13-14 September 2023 di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memacu agar kinerja unit kerja semakin baik dengan menciptakan iklim persaingan sehat. Selain itu, memberikan apresiasi dan motivasi kepada unit kerja yang telah berhasil menunjukkan keunggulannya yaitu kualitas pelayanan publik," tutur Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, saat membuka lomba konvensi mutu tingkat Kota Jakarta Barat.
Menurutnya, kegiatan konvensi mutu tingkat Kota Jakarta Barat diikuti sebanyak 7 puskesmas kecamatan dan 3 RSUD di wilayah Jakarta Barat. Penilaian kovensi mutu terbagi dua ketegori yakni puskesmas dan rumah sakit.
Hari pertama, lanjut Erizon, diikuti lima tim, yaitu dari Puskesmas Kec. Kembangan, Puskesmas Kec. Kalideres, RSUD Kembangan, Puskesmas Kec. Tamansari, dan Puskesmas Kec. Kebon Jeruk.
Mereka tampil mempresentasikan inovasi yang menarik dihadapan dua juri yakni Ir. Budihartono Fyodorov, M.Sc. (Wahana Kendali Mutu) dan Iwan Syahrial, ST., MT. (Konsultan Profesional).
Erizon menambahkan, pemenang terbaik dari lomba konvensi mutu tersebut akan mewakili Jakarta Barat pada ajang tingkat DKI Jakarta.
"Kami berharap dengan kegiatna ini bisa memacu UKPD dalam terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan terus berikan pelayanan yang terbaik," tambahnya. (why)