Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jakarta Barat akan mendistribusikan sekitar 500 ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS) Jamkesda. Pendistribusian akan dilakukan melalui masing masing kelurahan.
"Saya melihat ada 500 ribu lebih yang terdata di BPJS Jakarta Barat. Namun, jumlah warga Jakbar sekitar 2 juta. Ini yang perlu dicermati," ujar Asril Marzuki, Sekretaris Kota (Seko) Jakbar, sebelum rapim tingkat kota, di ruang pola kantor wali kota, Selasa (25/7). Menurutnya, yang perlu dicermati adalah saat ini banyaknya program layanan kesehatan dari pemerintah, mulai dari KJS, JKN, BPJS, Jamkesda dan Jamkesmas.
Ia pun meminta pihak BPJS memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum membagikan kartu tersebut. "Saya minta agar lurah atau camat di wilayah bisa menyosialisasikan kartu KIS Jamkesda ini. Sosialisasi disampaikan hingga RT dan RW mengetahui. Hal ini dilakukan agar tidak membuat bingung masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Cabang Utama BPJS Jakarta Barat, Edy Sulistyanto, menjelaskan sekitar 500 ribu lebih kartu KIS Jamkesda DKI Jakarta akan didistribusikan kepada masing masing kelurahan. Kartu KIS ini diperuntukan untuk warga miskin yang sudah terdaftar menjadi peserta Jamkesmas atau peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang biasanya dibayarkan oleh pemerintah.
Pendistribusian dilakukan sesuai dengan data dari BPJS Jakarta Barat. Selanjutnya BPJS akan melakukan evaluasi terkait pendistribusiannya. "Kami menargetkan pada bulan September 2017, Kartu KIS Jamkesda ini sudah didistribusikan semua," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024