Sebanyak 50 paket sembako diberikan kepada balita stunting dan kurang gizi wilayah Kecamatan Taman Sari dalam Program Pengentasan anak Stunting untuk Anak Indonesia Emas (AIE) Tahun 2045 di Halaman Kelurahan Krukut, Rabu (18/9).
Camat Taman Sari, Tumpal Matondang mengatakan bantuan tersebut berupa 2 Kantong beras masing-masing 5kg, susu UHT 10 kotak, serta 1 paket nasi makanan tambahan dari Puskesmas Kecamatan Taman Sari.
"Bantuan diberikan kepada 2 kategori yakni untuk anak stunting sebanyak 19 anak dan anak gizi kurang atau BGM sebanyak 31 anak," katanya.
Tumpal menjelaskan, untuk mewujudkan cita-cita Negara Republik Indonesia yang dicanangkan Presiden, Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 mulai dari keluarga terutama Ibu dan anak untuk menjadi Keluarga yang sehat jasmani dan rohani.
"Kami bersama stakeholder bahu membahu mengupayakan sekecil apapun agar di akhir tahun ini stunting harus dibawah 14%. Kecamatan Taman Sari masih berstatus aman dan terkendali. Kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah bersama stakeholder kepada masyarakat," ujarnya.
Pihaknya mengingatkan pada masyarakat agar rutin mendatangi Posyandu sehingga Pemerintah Kecamatan bisa mengawasi gizi anak yang berada di Wilayah.
Sementara itu, Wiwi (31), Ibu dari Tiara Zainak (3) mengaku berterimakasih pada Aparatur Kecamatan Taman Sari yang telah membantu meringankan memberikan bantuan sembako.
"Saya senang bisa mendapatkan bantuan berupa beras dan susu UHT serta Makanan Tambahan berupa 1 paket nasi nox, semoga bermanfaat untuk keluarga," pungkasnya. (Kontri)