Tim satgas PPKM Kelurahan Duri Selatan memantau pemberlakuan mikro lockdown di lingkungan RT 003/03, Kelurahan Duri Selatan, Senin malam (28/6). Sejumlah akses ditutup dan keluar masuk warga dibatasi melalui satu pintu.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Duri Selatan, M.Dirhamsyah mengatakan, kegiatan mikro lockdown diberlakukan pada zona rawan covid, RT 003/03, Duri Selatan. Di mana terdapat lima warga pada 3 rumah yang menjalani isolasi mandiri.
Selama pemberlakuan mikro lockdown, tim satgas PPKM Kelurahan Duri Selatan bekerjasama pengurus RT dan RW melakukan sejumlah kegiatan dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19. "Pertama memastikan pemberlakuan mikro lockdwon berjalan dengan baik. Semua yang terlibat bersama-sama melakukan sejumlah kegiatan secara rutin," tuturnya.
Kegiatan yang dimaksud diantaranya, pemberian multivitamin dan vitamin C kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan imbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Upaya lain yang dilakukan adalah membatasi mobilitas masyarakat dengan membuka satu akses keluar masuk. Akses lainnya sementara ditutup. "Kami pantau aktivitas warga dalam penerapan protokol kesehatan. Kami telah menyiapkan sarana cuci tangan lengkap dengan hand sanitizer serta alat pengukur suhu badan (thermal guns)," jelasnya.
Tim satgas PPKM kelurahan Duri Selatan juga membagi-bagikan masker sekaligus edukasi cara pemakaian masker yang benar dan baik. "Bila ada warga yang kedapatan tidak memakai masker, kami kenakan sanksi sosial. Semua itu kami lakukan agar dapat memutus penularan covid-19," tutur M. Dirhamsyah.
Ia menambahkan, pemberlakuan mikro lockdown ini bersifat kondisional. Artinya, mikro lockdown kembali dibuka bilamana warga yang menjalani isoman dalam kondisi sehat atau negatif covid-19. (why)
20 Mei 2024