Sebanyak 46 rumah pompa yang tersebar di delapan kecamatan se Jakarta Barat telah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya genangan dan banjir.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudis SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menyebutkan dari 46 rumah pompa itu terdapat sebanyak 135 unit mesin pompa. Setiap rumah pompa dijaga petugas operator yang dibagi dalam tiga shift. Satu shift terdiri atas tiga hingga lima petugas, sesuai kapasitas rumah pompa.
“Kondisi rumah pompa saat ini dalam keadaan baik dan siap digunakan jika terjadi genangan. Kami juga menyiagakan sebanyak 40 unit pompa mobile,†sebut Purwanti, Kamis (24/9).
Lebih lanjut dijelaskan, dari 40 pompa mobile sebanyak 35 pompa di antaranya telah disiagakan di sejumlah lokasi rawan terjadi genangan, seperti Jalan Patra, Duri Kepa, Jalan Satria, Grogol dan lainnya. “Lima unit pompa lainnya stanby dan siap digunakan jika terjadi genangan,†katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menyiagakan sebanyak sebanyak 800 personel Satgas yang tersebar di delapan kecamatan untuk mengatasi genangan dan banjir Jakarta Barat. Setiap kecamatan memiliki 70-90 personel dan dibuat lima tim. Empat tim siaga pagi dan satu tim piket malam hingga pagi hari.
Tim ini bertugas melakukan pengurasan saluran, kali dan waduk di wilayah masing masing. Mereka juga bertugas untuk memastikan saluran telah berfungsi dengan baik dan daya tampung airnya telah maksimal. "Satgas juga akan keliling wilayah untuk mengatasi genangan dan banjir jika turun hujan," jelas Purwanti. (Aji)
20 Mei 2024