Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Sudis PPKUKM) Jakarta Barat mengadakan pelatihan olahan makanan yang diikuti 40 pelaku wirausaha baru di RPTRA Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Rabu (9/8).
Kepala Satpel PPKUKM Kecamatan Kalideres, Rennie Puspitasari mengatakan, kegiatan pelatihan makanan olahan ini dilaksanakan selama dua hari, 9-10 Agustus 2023 di RPTRA Pegadungan yang dikuti sebanyak 40 pelaku usaha baru. Mereka mengikuti cooking class dengan menghadirkan chef marjan.
"Peserta mengikuti pelatihan kuliner membuat olahan makanan, seperti sambal matah, risoles, cendol capuccino, dan kue sus. Mereka dibimbing dan dilatih chef profesional," jelasnya.
Melalui pelatihan ini, Rennie berharap para pelaku usaha baru ini dapat bermanfaat sebagai bekal mengembangkan sekaligus meningkatkan omzet penjualan.
“Kami berharap para peserta dapat betul-betul memanfaatkan pelatihan ini untuk bekal mereka menjadi pelaku UMKM. Jika hasil olahan makanan yang mereka buat bagus, maka akan kami sertakan dalam kegiatan yang digelar Sudis PPKUKM Jakarta Barat,” ucap Rennie.
Sementara itu, peserta pelatihan, Hilda Mediana (40), mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan pelatihan olahan makanan tersebut.
“Saya ingin Jakpreneur dan menggeluti usaha di bidang kuliner, agar bisa membantu perekonomian keluarga,” tutur warga Kalideres.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, mengatakan, pelatihan wirausaha ini sebagai wadah untuk mengasah potensi para pelaku usaha. Sehingga mereka nantinya dapat mengembangkan dan berkreasi untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang berkualitas dan mengubah perekonomian keluarga yang lebih baik.
Ia menyebutkan, pelatihan wirausaha tersebut meliputi bidang kuliner, fesyen dan kerajinan yang berlangsung di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Peserta atau pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang setiap kecamatan.
"Pelatihan wirausaha industru baru bidang kuliner dilaksanakan pada masing-masing kecamatan dengan peserta berjumlah 40 orang, berlangsung selama 2 hari. Sedangkan pelatihan wirausaha bidang fashion 1 batch per kecamatan dengan peserta berjumlah 40 orang, selama 4 hari, bidang kerajinan 1 batch per kecamatan dengan peserta 40 orang selama dua hari," jelasnya. (why)