Tujuh wilayah Kelurahan di Jakarta Barat belum masuk zona kuning. Capaian target vaksinasi kurang dari 60%. Kondisi itu tentu memerlukan perhatian khusus serta support semua elemen masyarakat.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah menyebutkan bahwa masih ada tujuh kelurahan di wilayah Jakarta Barat, yang belum sampai zona kuning. Artinya, capaian target vaksinasi masih dibawah 60%.
Wilayah Kelurahan Jembatan Besi, diantaranya, masih mengejar sebanyak 1059 orang yang divaksin agar bisa mencapai zona kuning hingga akhir bulan Agustus 2021.
"Semua itu bisa tercapai dengan dukungan semua pihak serta kolaborasi untuk mensukseskan capaian target vaksinasi dalam tempo 5 hari ke depan," ujarnya.
Bicara kesuksesan, Iin Mutmainah menuturkan, ada empat patokan kesuksesan dalam capaian target vaksinasi. Sukses pertama adalah kesediaan sentra vaksinasi. Wilayah Jembatan Besi memiliki dua sentra vaksinasi yaitu Puskesmas Jembatan Besi dan Season City.
Ia mengharapkan, dua sentra vaksinasi ini dipertebal. Artinya, warga yang belum vaksin pada suatu lingkungan RT dan RW agar didorong untuk mengikuti vaksinasi. Sehingga dapat diketahui capaian target vaksinasi setiap hari.
Sukses kedua adalah tim tenaga kesehatan (nakes). Tim nakes sangat dibutuhkan dalam capaian target vaksinasi. Selain tim nakes tingkat kecamatan dan kelurahan, juga dibutuhkan kolaborasi dengan penyediaan tim nakes dari TNI-Polri, serta lainnya.
Sukses ketiga adalah inovasi dan kolaborasi. Kedua hal ini sangat diperlukan. Bisa dilakukan dengan membuat event vaksinasi covid skala besar. "Sehingga bisa menghadirkan banyak masyarakat dan memancing untuk datang," jelasnya.
Sukses keempat adalah kehadiran masyarakat. Ini sangat penting. Tanpa masyarakat maka tidak ada capaian target vaksinasi. "Ini pentingnya kerjasama yang baik dari seluruh perangkat, baik pemerintah, swasta, masyarakat dan elemen lainnya," tutur Iin.
Ia berharap tujuh wilayah kelurahan bisa menjadi zona kuning asalkan dilakukan semua elemen masyarakat. Saling mendukung dan ikhtiar. Karena tidak ada hasil yang menghianati proses. (why)
20 Mei 2024