Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebar 391 titik baca di wilayah Jakarta Barat, selama tahun 2023. Itu dilakukan guna meningkatkan literasi warga.
"Ada 391 titik di mana lokasinya kita koordinasi dengan Wali Kota. Wali Kota memerintahkan camat dan lurah untuk menentukan di mana saja titik-titiknya," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat, Ahmad Jazuri, yang ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (10/4).
Penyebaran titik baca tersebut dilakukan agar memudahkan akses warga Jakarta Barat mencari buku.
Sudis Pusip Jakarta Barat menempatkan titik baca pada ruang yang mudah terjangkau publik, seperti puskesmas, taman kota, dan fasilitas umum lainnya.
Ia menyebutkan bahwa titik baca itu akan disebar barcode yang nantinya bisa diakses melalui telepon pintar.
Setelah mengakses barcode, warga bisa menikmati sedikitnya 200 buku yang menjadi koleksi Sudis Pusip Jakarta Barat.
Beragam buku yang disajikan beragam mulai dari buku cerita untuk anak, pengetahuan umum, hingga tata cara memasak untuk ibu rumah tangga.
Jazuri memaparkan, sejauh ini tingkat literasi warga Jakarta Barat terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Itu disebabkan karena sulitnya akses mendapatkan buku dan fasilitas perpustakaan yang dirasa kurang menarik minat warga.
Ia berharap, keberadaan titik baca ini nantinya mampu meningkatkan minat baca warga Jakarta Barat. Sehingga akan menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. (why)