Pimpinan Tiga Pilar Kota Jakarta Barat membagi-bagikan masker kepada tukang ojek online, anggota PPSU, kader PKK, serta elemen masyarakat lainnya di Kampung Tangguh Jaya (KTJ) RW 03, Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (3/2) pagi.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, pembagian masker gratis ini dilakukan setelah Pimpinan Tiga Pilar DKI Jakarta, meluncurkan program Jakarta Bermasker dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman, mengingatkan pentingnya pemakaian masker untuk menekan angka penyebaran covid-19.
"Pak gubernur, Kapolda dan Pangdam Jaya meminta masyarakat wajib memakai masker di tengah pandemi covid-19," ujar Uus usai menyaksikan secara zoom meeting launching gerakan Jakarta Bermasker di KTJ RW 03, Roa Malaka.
Terkait dengan hal itu, Walikota Jakarta Barat telah menginstruksikan kepada jajaran di wilayah untuk melakukan kegiatan yang telah diatur dalam Pergub No.3 Tahun 2021 tentang pelaksanaan peraturan daerah No.2 Tahun 2020 tentang penanggulangan covid-19.
Aturan gubernur itu memuat 70 pasal yang mengatur berbagai ketentuan, mulai dari standar masker, pengaturan fasilitas umum dan tempat usaha, sanksi, serta upaya paksa. Pergub ini juga mengatur soal kewenangan PSBB, pemulihan ekonomi, bansos hingga vaksinasi.
Dalam launching gerakan Jakarta Bermasker, pimpinan tiga pilar Jakarta Barat, "turun tangan" membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memberikan masker kepada tukang ojek online, Dandim 0503 Jakbar, Kol Inf Dadang Ismail Marzuki memberikan masker kepada kader PKK, sedangkan Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Adi Wibowo memberikan masker kepada elemen masyarakat lainnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Polres Jakarta Barat membagikan masker sebanyak 1500 masker kepada masyarakat. Kegiatan ini sehubungan dengan arahan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran untuk membagikan masker kepada masyarakat. Targetnya, 100 ribu masker/hari dibagikan masyarakat selama dua pekan ke depan. (why)
20 Mei 2024