Sebanyak 30 peserta akan mengikuti malam final pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta Barat tahun 2019 pada 26 April, di Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakbar. Mereka akan bersaing memperebutkan mahkota Abang dan None Jakarta Barat 2019.
“Tanggal 26 April, hari Jumat malam, 30 peserta ini akan mengikuti final pemilihan Abnon Jakarta Barat tahun 2019 di Grand Paragon,†ujar Kasudis Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jakarta Barat, Ahmad Syaropi, saat penyerahan 30 finalis Abnon Jakbar 2019 kepada Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, di ruang Wijayakusuma, kantor wali kota, Selasa (19/3).
Setelah penyerahan kepada wali kota, 30 peserta atau 15 pasangan ini akan mengikuti karantina sekitar satu bulan di lantai 16 gedung B kantor wali kota hingga malam final. “Selama karantina mereka mendapat pembekalan dan berbagai materi dari para dewan juri untuk menghadapi malam final. Mereka tidak menginap, karena aktifitas masing masing peserta di pagi hari, ada yang kerja, kuliah dan skripsi,†jelasnya. Mereka juga akan mengikuti malam keakraban/gladi resik malam final pada 5 April. Lebih lanjut diungkapkan, pendaftaran pemilihan Abnon Jakbar 2019 dibuka sejak Januari hingga Maret. Total yang mendaftar mencapai sekitar 600 orang. Dari jumlah itu dilakukan beberapa tahapan seleksi, menjadi 300 peserta, 150 peserta dan terakhir terpilih 30 peserta yang akan melaju ke malam final. “Yang daftar lumayan banyak, sekitar 600 orang. Kita mungkin paling banyak dibanding wilayah lain, karena masa pendaftarannya paling lama,†katanya.
Sementara itu, Wali Kota H Rustam Effendi berpesan kepada para peserta yang akan mengikuti malam final Abnon Jakarta Barat 2019 untuk mempersiapkan diri, baik penampilan maupun pengetahuan/wawasan dan lainnya. Ia juga berharap para finalis nantinya menjadi yang terbaik, termasuk pada ajang Abnon tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Saya berharap 30 finalis ini menjadi yang terbaik di Jakarta Barat dan tingkat DKI. Dari 600-an yang daftar, inilah yang terbaik, dan berkesempatan masuk pemilihan tingkat DKI. Saya minta agar mempersiapkan sebaik-baiknya sehingga terpilih finalis yang terbaik dan siap bersaing di tingkat DKI. Kalau saya, yang sifatnya kompetisi tidak mau kalah, jangankan kalah, seri saja tidak mau. Itu prinsip saya,†tandasnya.
Rustam menambahkan, selain para finalis harus mempersiakan diri dan semangat, dewan juri serta jajaran Sudis Parbud Jakbar juga bertanggung jawab mendukung penuh berbagai persiapannya agar nantinya sukses di tingkat DKI. Karena menyangkut nama baik wilayah, dan biasanya dari tahun ke tahun Jakarta Barat selalu ada yang dibanggakan.
“Sekali lagi, seri saja tidak mau, apalagi kalah. Harus menang, itu target. Ini tanggung jawab kita, termasuk Sudis Parbud dan para dewan juri. Bukan cuma sekadar menilai, tolong bekali mereka. Memang pasti ada beberapa kekurangan, dan kekurangan itu disempurnakan pada saat karantina. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan terlaksana dengan baik dan yang diinginkan dapat terwujud. Jakarta Barat harus jadi yang terbaik dibanding wilayah lain,†pungkas Rustam. (Aji)
20 Mei 2024