Sebanyak 25 santri di Jakarta Barat mendapat beasiswa dari dana zakat infaq dan sodaqoh (ZIS). Masing masing santri menerima beasiswa Rp 1 juta per bulan selama 12 bulan.
Selain santri, bantuan biaya penunjang pendidikan (BBPP) mahasiswa S1 juga diberikan kepada 147 mahasiswa/i tahap 2 tahun 2017. Masing masing menerima Rp 1.050.000. Kepala Kantor Badan Amil Zakat dan Sodaqoh (Bazis) Jakbar, Dedi Santosa, 25 santri yang mendapa bantuan beasiswa berasal dari Ponpes Al Itqon sebanyak 13 santri dan Ponpes Al Hidayah 12 santri.
“Setiap santri menerima sebesar Rp 1 juta per bulan selama 12 bulan. Sedangkan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan mahasiswi S1 tahap 2 diberikan kepada 147 orang, masing masing menerima Rp 1.050 ribu,†sebutnya kepada wartawan, Kamis (14/9).
Sementara itu, pemberian bantuan beasiswa secara simbolis kepada santi dan mahasiswa/i diserahkan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan. Kepala Bazis DKI Jakarta, H Zahrul Wildan. Diharapkan, bantuan tersebut bermanfaat untuk mendukung pendidikan santri dan mahasiswa/i. "Manfaatkan uang tersebut untuk keperluan pendidikan, jangan untuk yang tidak manfaat," imbuh Yunus.
Ia juga meminta para penerima bantuana biaya pendidikan dapat ikut berperan aktif dalam membesarkan nama Bazis di masyarakat. Yakni membantu dalam pengumpulan ZIS yang hasilnya disalurkan kembali ke masyarakat. “Sebagai mahasiswa dan santri, tugas utama saudara adalah menuntut ilmu setinggi-tingginya dan berprestasi dari segi akademik, non akademik serta dapat memberikan kontribusi bagi agama, masyarakat dan Negara melalui hal hal positif,†ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024