Sebanyak 22 tim gugus dari delapan puskesmas kecamatan dan tiga RSU tipe D mengikuti penilaian inovasi dan peningkatan produktivitas kesehatan tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat, di ruang serba guna Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (7/9) pagi.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen pada sambutannya mengatakan kegiatan yang rutin digelar tiap tahun itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi peserta dari puskesmas dan RSU tipe D, yang telah menciptakan metode inovasi dan peningkatan produktivitas melalui gugus kendali mutu. Diungkapkan, dibanding tahun lalu, peserta kegiatan tahun ini lebih banyak.
"Dari informasi yang saya terima, ada peningkatan peserta. Tahun ini pesertanya 22 gugus, tahun lalu diikuti sekitar 11 gugus," ujar M Zen. Ia berharap, upaya inovasi dan peningkatan produktivitas bidang kesehatan melalui gugus kendali mutu dapat terus dikembangkan, diterapkan dan direplikasi di unit layanan masyarakat yang lain.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo, menjelaskan kegiatan diikuti 22 gugus dari delapan kecamatan dan tiga RSU tipe D di wilayah Jakarta Barat. Diungkapkan, peserta gugus yang ikut penilaian inovasi dan peningkatan produktivitas tahun ini meningkat 100 persen dibanding tahun 2016 yang diikuti 11 gugus kendali mutu. Nantinya, tim gugus terbaik akan mengikuti lomba yang sama di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengaku bangga karena banyaknya peserta gugus yang ikut dalam penilaian berarti semakin bertambah inovasi dan produktivitas dalam upaya meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan. "Banyak inovasi, di antaranya inovasi menurunkan angka penyakit diare, gizi buruk dan demam berdarah. Kalau Puskesmas Cengkareng ada program Si Gareng yang menjadi acuan untuk puskesmas lain. Ada juga program Pokemons (Poli Kesehatan Manula “One Stop Service†di Puskesmas Kebon Jeruk untuk para lansia," sebutnya.
Sekedar diketahui, sejumlah puskesmas di Jakarta Barat telah meraih penghargaan berupa diamond dan platinum pada lomba inovasi gugus kendali mutu tingkat nasional tahun 2016. Penghargaan diamond diraihpuskesmas Kecamatan Kembangan. Sedang penghargaan platinum diraih Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dan Kembangan. Sementara penghargaan gold diraih Puskesmas Tamansari, Tambora dan Cengkareng. (why/aji)
20 Mei 2024