Suku Dinas Perumahan Jakarta Barat masih fokus pada program prioritas penataan kawasan kampung kumuh di wilayah Jakarta Barat tahun 2020. Program ini akan menggunakan anggaran sekitar Rp 131 miliar.
"Program prioritas penataan kawasan kampung kumuh Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman di wilayah jakarta barat pada anggaran tahun 2019 lalu serapan anggaran mencapai 84,5 persen," ujar Suharyanti, Kepala Sudis Perumahan Jakarta Barat, Selasa (21/1).
Untuk tahun 2020, lanjut wanita asal Bandung, pihaknya akan menyiapkan anggaran senilai Rp 131 miliar. Anggaran ini dipakai untuk melakukan penataan kawasan kumuh di 22 lingkungan RW di wilayah Jakarta Barat.
"Kalau di Jakarta Barat ada 92 RW yang menjadi program kerja penataan kawasan kampung kumuh,namun yang menjadi target prioritas, pak gubernur 63 RW Sementara tahun ini ada 22 RW yang harus kita tuntaskan,"ucapnya.
Dalam melakukan penataan kawasan kumuh, Sudis Perumahan Jakarta Barat, telah menyusun Community Action Plan (CAP) yang didasari hasil musrenbang. Artinya, penataan kawasan didasari dari aspirasi masyarakat.
"22 titik lokasi RW yang akan ditata ini merupakan usulan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan dan kecamatan tahun lalu,"jelasnya.
Dirinya sangat oftimis seluruh program kerja termasuk Program Penataan Kawasan Kampung Kumuh di tahun 2020 ini bisa terselesaikan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat. Sejumlah wilayah kelurahan yang menjadi sasaran program penataan kawasan kampung kumuh tahun 2020, diantaranya, Kedaung Kaliangke, Duri Kepa,Jati Pulo,Duri Selatan,Jembatan Besi,Keagungan, Duri Kosambi dan Kapuk. (why)
20 Mei 2024