Aparat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat memberikan sosialiasasi terkait pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap kendaraan bermotor di ruas Jalan S. Parman, Jakarta Barat. Uji coba berlangsung selama sebulan dan tidak ada sanksi tilang.
Plt Kepala Sudis Perhubungan Jakarta Barat, Leo Amstrong menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sekitar 22 personil dalam ujicoba penerapan ganjil genap di ruas Jalan S. Parman. Mereka bertugas di lima lokasi/titik persimpangan.
Kelima lokasi persimpangan itu adalah simpang Tomang, Slipi, Palmerah dan Tentara Pelajar. "Kelima titik/lokasi itu yang menuju akses Jalan Gatot Subroto, yang merupakan potongan ruas jalan penerapan ganjil genap di Jakarta Barat, tepatnya mulai dari simpang Tomang hingga gerbang pemuda Senayan," ujar Leo saat dihubungi via handphone, Senin (2/7) pagi.
Aparat dishub DKI Jakarta yang menjalani tugas terbagi dalam dua shif. Shif pertama mulai pukul 06.00-14.00 WIB, shif kedua pukul 14.00-21.00 WIB. "Saat ini mereka memberikan sosialisasi kepada para pengendara serta membagikan brosur terkait uji coba penerapan ganjil genap. Tidak ada penindakan, di awal ujicoba. Mereka yang melanggar hanya diberikan teguran," jelasnya.
Ia juga menambahkan ujicoba penerapan ganjil genap kendaraan bermotor ini tidak berlaku untuk kendaraan roda dua. Pelaksanaan ujicoba berlangsung selama sebulan, dan pemberlakukannya dimulai 1 Agustus mendatang.
Pelaksanaan ujicoba penerapan ganjil genap dilakukan dalam rangka kelancaran lalu lintas selama perhelatan Asian Games Agustus mendatang. "Saya berharap masyarakat dapat mengetahui titik-titik lokasi penerapan ganjil genap serta mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program Asean Games mendatang," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024