Sebanyak 190 titik drainase vertikal akan dibangun di tiga wilayah kecamatan di Jakarta Barat tahun 2019, yakni Kecamatan Kembangan, Kebon Jeruk dan Palmerah.
“Tahun ini akan dibangun 190 titik drainase vertical di puskesmas, kantor kecamatan dan kelurahan, di tiga kecamatan, yakni Kembangan, Kebon Jeruk dan Palmerah," sebut Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudis PE) Jakarta Barat, Ery Ghazali, Rabu (6/2).
Lebih lanjut dijelaskan, drainase vertikal yang dibangun di kantor pelayanan publik itu ukuran diameter 1 meter dengan kedalaman sekitar tiga hingga empat meter. Setiap luas lahan 20 meter nantinya akan dibangun satu titik drainase vertikal. Disebutkan, alokasi anggaran untuk 190 drainase vertikal sebesar Rp 1,8 miliar.  
“Jadi, di satu areal kantor kecamatan akan dibangun beberapa saluran untuk mendistribusikan air hujan yang turun ke dalam tanah. Tujuannya agar air hujan yang turun tidak menggenangi jalan, tapi dimasukkan kembali ke dalam tanah,” jelas Ery. 
Kepala Seksi Industri dan ESDM Sudis PE Jakbar, Deny Listiantoro, menambahkan mulai bulan depan pihaknya menargetkan pembuatan ratusan titik drainase vertikal. "Pendataan lapangan di 160 titik tiga wilayah kecamatan yang akan dibangun drainase vertical sudah dilakukan,” katanya. 
Ia menyebutkan, pihaknya mencatat sebanyak 512 titik drainase vertikal di Jakarta Barat sudah dibangun di delapan kecamatan beberapa tahun lalu. "Ratusan titik drainase vertikal yang beberapa tahun lalu telah dibangun itu akan kami cek kondisinya. Apakah sudah tertutup atau masih berfungsi," pungkasnya. (Aji)