Sebanyak 19 rumah sakit telah bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Jakarta Barat.
Sedang untuk cakupan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) cabang Jakarta Barat, hingga Agustus 2017 telah mencapai 1.450.837 jiwa peserta dari total jumlah penduduk sebanyak 2.321.979 jiwa. Tahun 2016, dari total penduduk 2.430.410 jiwa, pesertanya sebanyak 1.168.999 jiwa.
“Saat ini rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan cabang Jakarta Barat sebanyak 19 rumah sakit. Peserta JKN-KIS di Jakbar juga meningkat dibanding tahun lalu. Tahun 2016 pesertanya 1.168.999 jiwa, sementara tahun 2017 mencapai 1.450.837 jiwa,†sebut Kepala BPJS Kesehatan cabang Jakarta Barat, Eddy Sulistijanto Hadie, saat Media Gathering di aula RS Sumber Waras, Jalan Kyai Tapa no 1, Kamis (19/10).
Dikatakan, pihaknya selalu terbuka untuk bekerjasama dengan rumah sakit swasta lainnya yang belum bekerjasama. Hal tersebut dilandasi untuk memberikan pelayanan maksimal dan layak kepada para peserta JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. “Diharapkan rumah sakit maupun FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) yang belum bekerjasama dapat segera bekerjasama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para peserta program JKN,†katanya.
Lebih lanjut Eddy memaparkan, saat ini BPJS Kesehatan berusaha menjadi lebih dekat dengan para peserta melalui penambahan jumlah point of service yang dapat memudahkan peserta melakukan pendaftaran, perubahan data dan pelayanan informasi. Selain itu channel pembayaran juga sudah semakin luas dengan ATM, teller, internet banking, autodebet maupun channel PPOB.
Ke depan, diharapkan BPJS Kesehatan menjadi lebih dekat dengan peserta dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Sehingga, visi dan misi BPJS Kesehatan dapat tercapai dan bisa memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,†pungkas Eddy. (Aji)
20 Mei 2024