Sebanyak 15 usulan dari tiga RW dibahas dalam pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan Angke, Kecamtan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (9/12).
Camat Tambora, Holi Susanto mengatakan untuk tahap pertama pra musrenbang dari tiga RW di Kelurahan Angke, untuk 1 RW maksimal 5 usulan tercatat 15 usulan pra musrenbang terdiri dari 13 usulan fisik dan 2 usulan non fisik.
“Perlu dipahami bahwa jumlah usulan yang disampaikan oleh warga dalam kegiatan musrenbang sangat banyak sementara pemerintah memiliki keterbatasan waktu dan anggaran, sehingga akan dipilih kegiatan berdasarkan urgensi dan prioritas,” ujarnya.
Dari 13 usulan fisik diantaranya perbaikan saluran, jalan. pemasangan PJU dan speed bump, untuk saluran usulan di Jalan Angke Barat RW 01 dan RW 02 dan Jalan Angke Indah RW 03. Sedang perbaikan jalan di Jalan Angke Barat RW 01 dan Jalan Angke Indah RW 02. Sementara 2 usulan non fisik terdiri pengadaan alat seni rebana dan hadroh.
Holi Susanto berharap pada warga untuk bersabar apabila usulan tidak kunjung dilaksanakan mengingat keterbatasan template usulan musrenbang dari Bappeda Provinsi DKI Jakarta. Pembahasan usulan dari RW lainnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 Desember 2024.
“Semoga usulan yang disampaikan oleh warga Kelurahan Angke pada musrenbang tahun ini dapat terakomodir di tahun 2025 sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah,” pungkas Holi.
Hadir Camat Tambora, Holi Susanto, Lurah Angke, Firmansyah, Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi, Kasi Ekbang, Kadri Fahmi Ibrahim, Kepala Unit PTSP, Imam Cahyadi, Kasatpel Dukcapil, Fitria Damayanti, Babinsa, Serma Mian dan Serda Sarip St, Bhabinkamtibmas, I Gusti Putu Sridana, Para Ketua RW dan RT Kelurahan Angke, LMK, FKDM, Pengurus TP PKK, dan Pendamping Musrenbang Kelurahan Angke. (Kontri)