Sebanyak 140 armada truk dikerahkan untuk mengangkut sampah banjir di tiga wilayah kecamatan, yakni Cengkareng, Kebon Jeruk dan Kembangan. Pengangkutan sampah juga didukung wilayah kecamatan yang tidak berdampak banjir.
"Kita mengerahkan 140 truk dari Sudis LH, Bina Marga, SDA, kehutanan dan satpol PP. Kita juga mengerahkan 10 kendaraan shovel. Harapannya, mudah-mudahan pengangkutan sampah harini, bisa maksimal. Selebihnya, besok kita bisa kerjakan lagi," ujar M. Zen, Wakil Walikota Jakarta Barat, usai meninjau gerebek sampah banjir di RW 04, Cengkareng Barat, Cengkareng, Rabu (8/1)pagi.
Menurutnya, gerebek sampah melibatkan seluruh instansi terkait. Semua saling membantu, termasuk wilayah kecamatan lain. Misalnya, kecamatan Palmerah bantu membersihkan sampah banjir di wilayah kecamatan Cengkareng. Kecamatan Tambora, bergabung dengan Kecamatan Kembangan.
Di tempat terpisah, Lurah Rawa Buaya, Syafwan Busti mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait serta dibantu masyarakat, bekerja maksimal membersihkan sampah banjir di permukiman warga RW 01,02 dan 011.
Sampah yang dikumpulkan warga tersebut diangkut ke truk sebelum dibuang di tempat pembuangan akhir Bantar Gebang. "Jadi dari jalan-jalan kecil, diangkut keluar warga secara gotong royong. Kemudian dikumpulkan di jalan inspeksi sebelum akhirnya diangkut ke Bantar Gebang,"jelasnya.
Di tanya target pembersihan sampah, Syafwan Busti mengaku segera. Bila tidak segera ditangani maka sampah akan membusuk. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan warga. "Saya tidak bisa janji sampai kapan, tapi ketika ada armada, akan kami upayakan maksimal," tambahnya. (why)
20 Mei 2024