Sebanyak 12.293 titik jalan rusak di wilayah Jakarta Barat telah diperbaiki sepanjang tahun 2022.
Jumlah tersebut sesuai jumlah laporan dari masyarakat. Adapun titik yang diperbaiki terdiri atas jalan lingkungan warga hingga jalan besar yang ada di delapan kecamatan se Jakarta Barat.
"Jumlah yang diperbaiki ada 12.293 titik jalan rusak. Jika ditotal ukuran luas jalan yang diperbaiki sekitar 56.090.79 meter persegi," sebut Kepala Seksi Jalan, Jembatan, dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Benny Situmorang, Rabu (11/1).
Dijelaskan Benny, titik jalan rusak itu ditangani berdasarkan laporan warga yang masuk melalui aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM) serta beberapa aplikasi lain seperti Jaki dan sebagainnya. Perbaikan yang dilakukan petugas di lapangan merupakan sementara, seperti mengaspal jalan berlubang hingga memperbaiki trotoar rusak.
Sementara itu, dari data yang diberikan Benny, Februari merupakan bulan dengan laporan permintaan perbaikan jalan terbanyak, yakni 1.489 titik. Diduga karena saat itu wilayah DKI Jakarta baru saja melawati musim hujan yang tinggi sehingga menyebabkan beberapa jalanan rusak. Sedang jumlah permintaan perbaikan terendah terjadi pada Mei dengan 494 titik.
Benny mengapresiasi masyarakat yang diklaim aktif dalam menggunakan aplikasi untuk melaporkan beberapa jalan yang rusak. Karena laporan masyarakat, proses perbaikan jalan di beberapa wilayah bisa berjalan dengan maksimal.
Untuk itu, pihaknya memastikan akan terus menindaklanjuti setiap laporan jalan rusak di wilayah. Secepatnya petugas Sudis Bina Marga di wilayah kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota akan terjun ke lapangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Selain fokus menindaklanjuti laporan warga, pihaknya juga masih melakukan penataan kawasan di beberapa kelurahan. Diharapkan dengan adanya program penataan kawasan dan perbaikan jalan tersebut warga dapat menikmati fasilitas publik dengan baik khususnya di wilayah Jakarta Barat. (Aji)