Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat menggelar secara daring kegiatan webinar tentang penguatan dan pengembangan ideologi Pancasila, Kamis (11/8). Kegiatan ini diikuti kurang lebih 110 pelajar SMA dan SMK se-Jakarta Barat.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta yang diwakili Kabid Idewasbangpol, Asik M.Nur , menjelaskan bahwa ideologi Pancasila tidak ada bandingnya untuk bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai alat persatuan bagi komponen yang berbeda – beda sehingga setiap upaya untuk menggantinya selalu akan berhadapan dengan seluruh kekuatan Indonesia secara menyeluruh.
"Merevitalisasi Pancasila adalah keniscayaan mutlak ketika kondisi bangsa semakin jauh dari keadilan sosial kemakmuran ,kemajuan dan lain sebagainya," tuturnya.
Ia mengemukakan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila di angkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kepercayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila lahir dari ideologi keagamaan politik dan sosial. Dalam kandungan Pancasila, perbedaan dan pluralitas adalah kekuatan yang menyatukan.
"Pancasila adalah solusi alternatif bagi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) yang telah teruji semenjak masa kemerdekaan sampai dengan masa reformasi meskipun dalam perjalananya banyak menempuh banyak cobaan," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Moh Matsani mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelajar tentang betapa pentingnya menjaga dan melindungi Pancasila sebagai ideologi bangsa dari berbagai ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan ( ATHG ) yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Karakter Ditjen Polpum Kemendagri, Dr Drs Bangun Sitohang MM, Dr.H.Ratiyono ,M.M.Si.unsur Akademis , dan Ketua KPU Jakarta Barat H.Sumardi. (why)