Sebanyak 100 peserta dari sejumlah organisasi kemasyarakatan mengikuti sosialisasi peningkatan peran organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 18-21 November 2019, ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Yunus Burhan. "Peran organisasi masyarakat diharapkan bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembangunan," tuturnya sesaat membuka sekaligus melepas peserta sosialisasi di Ruang Ali Sadikin, kantor Walikota Jakarta Barat, Senin(18/11)pagi.
Menurutnya, organisasi kemasyarakatan haruslah menunjukkan kemandiriannya dalam menjalankan roda dan aktivitas organisasi serta memiliki program kerja yang jelas dan mampu melaksanakannya.
Organisasi kemasyarakatan bukanlah organisasi kekuatan sosial politik. Bentuk dan sifat organisasi masyarakat harus terlihat jelas perbedaan. "Organisasi memiliki peran penting dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang berkaitan dengan pembangunan," jelasnya.
Sementara Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Muh. Matsani mengatakan, maksud kegiatan ini adalah meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan hidup suatu organisasi yang merupakan wadah jaminan hak berserikat dan berkumpul masyarakat.
Sedangkan tujuannya adalah mengoptimalkan peran fungsi manajemen ormas sebagai mitra pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah. "Mereka mendapatkan pembekalan materi serta diskusi dari sejumlah narasumber," jelasnya.
Sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari di kawasan Bogor, Jawa Barat, ini diikuti 100 peserta dari sejumlah ormas, seperti Organisasi Abdi Rakyat, organisasi remaja Islam Baitul Ikhsan, organisasi Shidiqiyyah, Asosiasi Pendeta Indonesia, MPC Gerakan Relawan Pandu Garuda, Pengajian Al Hidayah, dan Perwanas.
Mereka akan mendapatkan pembekalan materi dan diskusi tentang peran Polri dalam meningkatkan partisipasi ormas dalam kamtibmas, pemberdayaan ormas sebagai mitra pembangunan daerah dan sebagainya. (why)
20 Mei 2024